Pemkot Balikpapan Minta Orangtua Tak Paksakan Anaknya Masuk Sekolah Negeri

siswa (ilustrasi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Terkait penerapan zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini, Pemerintah Kota Balikpapan menyarankan orangtua tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri.

Hal itu karena daya tampung di sekolah negeri terbatas. Karena jumlah lulusan setiap tahun tidak berbanding lurus dengan jumlah sekolah negeri yang tersedia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, secara kualitas sekolah swasta juga tak kalah dengan sekolah negeri.

Sehingga kata dia, jika anaknya tak memenuhi kualifikasi di sekolah negeri silahkan daftarkan ke sekolah swasta. Apalagi jika secara ekonomi orangtua cukup mampu.

“Tahun ini ada konsep yang bagus, sistem zonasi 90 persen itu maka yang pasti diterima masuk ke dalam sekolah negeri adalah calon peserta didik dari keluarga miskin dan Bina Lingkungan (BL),” kata Muhaimin.

Sistem zonasi ini, lanjut Muhaimin, memungkinkan mayoritas anak-anak dengan kategori dari keluarga miskin maupun bina lingkungan bisa diterima sekolah negeri.

“Sistem ini kan berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau dulu terbatas jadi bisa saja anak-anak justru terlempar ke sekolah yang justru lebih jauh,” ujarnya..

Dia memastikan tahun ini tak akan ada lagi praktik siswa “titipan” seperti tahun-tahun sebelumnya yang ramai diperbincangkan. Karena PPDB nya secara daring.

“Insya Allah tidak ada karena semua menggunakan sistem dan banyak yang melakukan supervisi dan semoga tidak ada gangguan jaringan karena telah ada komitmen dari PT Telkom,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.