Pemkot Balikpapan Persiapkan Fasilitas Penunjang Operasional Pelabuhan Somber
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kini tengah melakukan pendataan fasilitas, termasuk perangkat hukum yang dibutuhkan terkait rencana memfungsikan kembali Pelabuhan Somber kilometer 3,5 Batu Ampar. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.
Menurutnya, persiapan dan langkah-langkah antisipasi perlu disiapkan sehingga bisa kembali beroperasinya pelabuhan yang rencananya akan diperuntukkan untuk pelabuhan bongkat muat sembako maupun penumpang.
Kata dia, fasilitas vital yang harus disiapkan diantaranya rumdoor, moveble brigde, terminal penumpang, loket, parkir, fasilitas lainya termasuk WC maupun musola.
“ Fasilitas yang harus penuhi misalnya pintu pendaratan kapal (rumdoor), jembatan ngapung (moveble brigde). Itu harus ada kayak pintu buat pendaratan dan jembatan mengampung itu sekarang disana tidak ada hanya jembatan. Itupun tiangnya bawah sudah kropos,” kata Sudirman.
“Rumdoor dan jembatan terapung itu operasional punya ASDP karena somber waktu itu tidak lagi difungsikan dan itu alihkan digunakan mereka ke Kariangau,”
Soal jumlah kebutuhan dari rumdoor dan moveble brigde Sudirman berpendapat hal itu harus dilihat dari kebutuhan di lapangan.
“Kalau misalnya kapal antar pulau hanya sekali keberangkatan ya mungkin rumdoor hanya satu. Kita sesuaikan dilapangan. Semua fasilitas dan kebutuhan itu kita sudah data dan tinggal kita sampaikan ke pak wali,” ujarnya.
Diakuinuya, hingga kini belum menghitung jumlah besaran pembiayaan dari pengadaan fasilitas pelabuhan itu. Termasuk pula apakah akan diusulkan untuk anggaran 2017.“
“Rincian anggaran belum disusun. Kelengkapan ini perlu biaya nah dari laporan awal ini baru bicara permulaan nanti kita hitung dari situ. Nantikan akan kita laporkan dulu ke walikota,” ucapnya.
Disamping itu lanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan masih harus memastikan aset Pelabuhan Somber agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari. Sejauh ini yang memahami soal aset ada ditangan BPKAD.
“Jumat kemarin BPKAD sudah melakukan pengecekan kelapangan untuk mengclearkan aset disana,” pungkasnya.
BACA JUGA