Pemkot Balikpapan Persilahkan Warganya Rayakan HUT RI dengan Prokes
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemeredekaan ke-77 Pemerintah Kota Balikpapan mempersilahkan warganya untuk merayakannya.
Seperti tradisi di tahun-tahun sebelumnya, saat belum adanya COVID-19 masyarakat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan dengan berbagai kegiatan maupun perlombaan.
Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, masyarakat diperbolehkan menggelar acara 17-an Agustusan dan Upacara
“Nah jangan bingung, tetap boleh dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya kepada inibalikpapan.com pada Selasa (02/08/2022)
Namun dia mengingatkan, jika jumlah pesertanya diatas 1.000 orang maka ketentuannya harus mengikuti Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2022 tentang Kegiatan Berskala Besar.
“Kalau lebih dari 1.000 orang, ijinnya ke Satgas COVID Nasional,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan itu.
Selain itu lanjutnya, harus mengantongi izin keramainan dari kepolisjan dan wajib telah di vaksin booster pertama. “Panitia dan peserta kegiatan wajib sudah booster,” ujarnya.
Lanjut Zulkifli menambahkan, dalam melaksanakannya, prokes tetap dijaga dengan diizinkan berkegiatan berskala nasional untuk tingkat Kota.
“Otomatis masyarakat kita berikan izin keramaian di masyarakat, silahkan masyarakat membuat rangkaian kegiatan 17 agustusan seperti jalan sehat dan berbagai macam perlombaan,” akunya.
“Kalau kegiatannya hanya di lingkungan RT silahkan dibuat saja. Tapi kita ingatkan untuk tetap prokes,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi khususnya vaksinasi dosis 3 atau booster. Dengan demikian, pihaknya bisa membantu Indonesia menuju status endemi. Penetapan status PPKM di Kota Beriman juga sejalan dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak terlalu signifikan.
“Vaksinasi juga kami kejar. Dan Balikpapan ini termasuk daerah yang tingkat vaksinasinya cukup tinggi,” bebernya.
Meskipun begitu dia meminta agar masyarakat tidak abai untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Sehingga dengan begitu kasus covid-19 terus terkendali.
“Walaupun level satu kegiatan tetap taat protkes jangan sampai lengah, sehingga covid di Balikpapan bisa terus terkendali dan mudah-mudahan covid ini bisa benar-benar hilang dari Kota Balikpapan,” harapnya.
Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa menjelaskan, indikator penilaian yakni angka kenaikan kasus, tingkat keterisian rumah sakit, kasus kematian dan Ratio Tracing (RT).
“Selain itu juga di balik dari jumlah testing, treatment (dirawat/isolasi), vaksinasi, mobilitas orang, serta penggunaan masker,” pungkasnya.
BACA JUGA