Pemkot Balikpapan Raih WTP Ketiga Kali

Kantor Wali Kota dan Pemerintah Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut Kementerian Keuangan memberikan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kota Balikpapan (WTP) terkait laporan dan pengelolaan keuangan daerah.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Balikpapan Rohaniah mengatakan, penghargaan itu diberikan karena Pemerintah Kota Balikpapan dalam pengelolaan keuangan dianggap semakin transparan dan akuntable.

Penghargaan tersebut diberikan setelah melalui pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan penyusunan laporan keuangan. Di dalamnya termasuk laporan keuangan yang disusun masing-masing SKPD.

“Pemerintah Kota Balikpapan menerima penghargaan oenghargaan terkait dengan laporan keuangan di mana pemeritahan daerahnya sudah mencapai target WTP (wajar tanpa pengecualia) dan kemarin pertama kali diserahkan pada saat rakernas di Jakarta dan kebutulan juga diserahkan langsung oleh presiden,” kata Rohaniah.

“Pemeriksaan dilakukan BPK, terkait penyusunan laporan keuangan, bagaimana laporan itu disusun termasuk pengelolaan dimasing-masing satuan kerja daerah (SKPD). Alhmadulillah ini yang ketiga tahun bagi Balikpapan, mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia berharap, kedepannya Pemerintah Kota Balikpapan semakin terpacu dan termotivasi untuk meningkatkan trasnparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Sehingga kembali meraih penghargaan yang sama di tahun berikutnya

Sementara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan predikat WTP yang diterima menjadi merupakan ukuran baik tidaknya pengelolaan keuangan yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Dia menyambut baik dan mengapresiasi diraihnya penghargaan WTP meskipun pada pelaksanaan APBD 2016 yang masih berjalan, penggunaan cukup berat karena defisit APBD. Karena itu dia berharap pemkot dapat segera menerima insentif dari capaian WTP selama tiga tahun berturut-turut.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.