Pemkot Balikpapan Tak Alokasikan Lagi Anggaran Bantu Rumah Warga Terkena Longsor

Longsor di rumah Masriyani Siregar, Rt 26 Telogo Rejo

BALIKPAPAN – Akibat minimnya angaran daerah, Pemerintah Kota Balikpapan tahun ini tak lagi mengalokasikan dana bagi rumah warga yang terkena longsor. Pasalnya, Pemerintah Kota Balikpapan hanya mengalokasikan anggaran berdasarkan program perioritas.

” Pemkot masih dihadapkan dengan defisit anggaran sehingga diputuskan untuk sementara ini tidak ada bantuan bencana longsor yang menimpa pemukiman. Kalau kondisi keuangan sudah stabil dan punya kemampuan, mungkin masih bisa memberikan bantuan warga,” jelas Kabag Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Balikpapan Masrani

Menurutnya, ketika kondisi keuangan daerah stabil dana bagi rumah warga yang terkena longsor akan dialokasikan lagi. Saat ini dana yang dialokasikan hanya diperuntukan bagi faslitas umum (fasum) yang terkena longsor.

“Baru) saja kita selesai rapat dengan Pak Wali dan instansi terkait mengenai penanggulangan bencana longsor. Jadi kita mulai melakukan perbaikan-perbaikan seperti jalan rusak di Km 15 akan kita selesaikan tahun ini,” ucapnya.

“Kemudian di lokasi SMP 8, kerusakan lingkungan kita akan segera perbaiki. Tapi kalau di pemukiman penduduk, kita belum mampu untuk perbaikan karena kita masih kesulitan anggaran,”

Sementara untuk meminimalkan longsor yang menimpa pemukiman warga, pihaknya makin menggiatkan komunikasi peringatan dini dan waspada bahaya longsor. Telah meminta seluruh camat dan lurah untuk selalu melakukan monitor lingkungan.

Dalam hal ini, camat maupun lurah diminta segera mungkin memberikan laporan serta melakukan evaluasi jika terlihat tanda-tanda bencana longsor yang mengancam pemukiman warga.

“Kita sudah perintahkan camat dan lurah supaya mengimbau warganya yang pemukimannya sudah retak-retak akan terjadi longsor. Tapi sementara ini masyarakat masih tetap bertahan tinggal di rumahnya meski sudah ada tanda-tanda longsor,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.