Pemkot Balikpapan Targetkan Januari 2017 Pelabuhan Somber Beroperasi

Rahmad Mas'ud (dok. Pribadi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan, tahun depan pelabuhan bongkar muat sembako dan penumpang akan beroperasi.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Rencananya target awal Desember 2016, namun terkendala masalah perijinan, sehingga kemungkinan baru bisa beroperasi 2017.

“Paling lama awal Januari pas tahun baru. Doain ini bisa segera. Insyaallah tidak ada masalah. Fasilitas sekarang sudah saya kerjakan. Sambil menunggu fasilitas, dermaga jembatan sudah dibuatkan kan nggak perlu diumumkan. Nanti setelah launching kita kumpul dilihat disana,” ujarnya. ungkapnya.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan selama sebulan terakhir, sudah mengukur dan membuat fasilitas dermaga yang terletrak di Somber kilometer 3,5 yang dulu dikelola ASDP.

“Sarana fasiltias didarat sekarang sudah dihitung, bulan ini paling tidak dikerjakan. Sifatnya ada dua apakah Joint operasional atau perusda. Kan sama saja kalau JO masuknya ke pemkot,” ujarnya.

Diakui Rahmad di lokasi pelabuhan masih terdapat sejumlah aktivitas kapal-kapal. Namun dia memastikan saat pelabuhan somber berfungsi kembali, mereka tidak boleh lagi beraktivitas disekitar pelabuhan.

“Sudah kita sampaikan ke pemiliknya. Informasnya mereka sewa nggak tahu sewa sama siapa apakah pemkot atau pihak lainya. Nanti kita telusuri. Nanti saya cek dulu,” ujarnya.

Dia menambahkan, secara birokrasi perizinan operasional pelabuhan tidak menemui hambatan berarti namun yang memakan waktu lama yakni membangun dan mempersiapkan fasilitas-fasilitas pelabuhan.

“Jangan sampai kita salah mendesign fasilitas karena ini kan jangka panjang. Kita ingin juga libatkan bangun fasilitas untuk orang berdagang berapa muatnya disana supaya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya

Dia menambahkan, pelabuhan Somber tambahnya akan jadi pelabuhan roro mengingat alur dan kedalaman airnya kurang memungkinkan jika kedepan harus dijadikan pelabuhan pengumpan atau pelabuhan besar. Setidaknya jika ini beroperasi akan mengurai kemacetan.

“Dan juga akses kemacetan kilo 5 begitu pindah pasti itu akan memecah. Sudah ada komunikasi dengan ASDP termasuk angkutan barang. Kita kan punya hubungan baik begitu fasilitas siap kita pakai ini. Ya semacam pelabuhan roro,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.