Pemkot Balikpapan Tata Aktivitas Taman Bekapai Lebih Nyaman dan Tertib
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mulai menata, merapikan aktivitas di seputaran Taman Bekapai baik kuliner, parkir, maupun pedagang asongan dan pengamen melalui program Bekapai Food Space. Balikpapan Bekapai Food Space dibuka sejak Jumat (9/6/2023) lalu.
Kreativitas seperti ini untuk memberikan kenyaman kepada masyarakat termasuk wisatawan yang datang ke Balikpapan. untuk itu pemkot Balikpapan mendorong masyarakat dapat melakukan hal sama agar dapat dikembangkan di lingkungan masyarakat sehingga menjadi satu lokasi aktivitas masyarakat yang dapat menggerakan ekonomi sekitarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Ratih Kusuma mengatakan masyarakat dapat mefelikasi inisiatif pembukaan kawasan kuliner baru di Balikpapan dengan pembenahan fasilitas.
Apalagi Balikpapan kian ramai seiring posisi kota Balikpapan sebagai beranda IKN. Momentum ini perlu dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya dengan sinergi bersama pemerintah dan stakeholder yang ada.
“Sehingga ekonomi masyarakat terus tumbuh dan fasilitasi publik semakin baik. Dengan perkembangan kota yang makin pesat, seiring dengan posisi sebagai beranda IKN kita optimis sektor pariwisata khususnya kuliner akan semakin berkembang,” ujar Ratih Kusuma belum lama ini.
Balikpapan sebagai pusat jasa di Kaltim, terus berupaya meningkatkan fasilitas salah satunya revilalitasi ruang publik seperti Taman Bekapai. Menurutnya peningkatan sarana dan prasaran ini mempererat interaksi sosial warga sekaligus peningkatan kunjungan wisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
“Taman bekapai sebagai satu icon Balikpapan wajib kita rawat, jaga dan lestarikan. Taman ini adalah saksi perkembangan dan kemajuan kota Balikpapan,”ujarnya.
Keberadaan Food Bekapai Space juga menandai langkah aparatur pemerintah Kecamatan Balikpapan Kota dan jajarannya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Karena itu pelaku usaha ikut menjaga kebersihan dan tata tertib berjualan, dan jangan segan mengingatkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Begitu pula kepada masyarakat yang berkunjung untuk ikut termasuk silakan parkir di gedung parkir yang sudah disediakan. Jangan buang sampah sembarang. pemerintah sudah menyediakan kantong-kantong sampah dibeberapa titik,” imbuhnya.
Dengan tetap menjaga kota tetap bersih, tertib dan nyaman diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan ke Balikpapan lebih banyak lagi.
Pada kesempatan sama, Camat Balikpapan Kota Rosan menyampaikan kegiatan ini digelar untuk menambah kenyaman dan estetika Taman Bekapai sebagai icon kota. Selain itu juga digelar dalam upaya meningkatkan pendapatan pelaku UMKM kuliner termasuk pengamen, pedagang asongan di sekitar taman.
“Ini memulai dulu ada beberapa rangkaian kita melakukan rapat, sosialisasi kepada PKL, pengamen. kita juga lakukan workshop pengamen. setelah itu tampil di audisi. mereka ini hasil dari worksop dan audisi. tiga malam sebelumnya kita lakukan penataan, penertiban di taman Bekapai ini,” urainya saat pembukaan Bekapai Food Space.
Bekapai Food Space ini tidak menutup mata pencarian warga melainkan menata dan membina sesuai aturan main. “Output kegiatan ada penutupan jalan dari sore sampai malam. selain itu ada legalisasi PKL. mereka tidak lagi dihantui penertiban. mereka dilegalkan dibuatkan surat perjanjian oleh Kecamatan Balikpapan Kota,” terang Rosin.
Selain itu pengamen yang tampil dalam Bekapai Food Space ini dilakukan pembinaan dan audisi agar bisa tampil layak menghibur pengunjung Bekapai. pihak pengelola juga melakukan penyeragaman warga lapak PKL yakni kuning hitam. “ini pemintaan mereka sendiri kuning hitam dan meja kursi sekarang berbalik arah. Dulunya di dalam sekarang di luar. itu salah satu terobosan,”sebutnya.
Pihaknya lanjut Rosin juga menata space pengamen yakni menyediakan satu lokasi khusus pengamen dan mereka dapat menghibur secara bergantian. “Catatan tadi itu mereka pengamen yang sudah lewati workshop dan lulus,” ucapnya.
Untuk pedagang asongan seperti jualan kopi, cemilan diberikan seragam untuk berjualan. diwajibkan berjualan cinderamata dan oleh-oleh Balikpapan. “kenapa seperti itu karena yang datang ke bekapai ini tamu-tamu dari luar Balikpapan bahkan saya lihat dari orang bule makan disini. Artinya betul-betul kita jaga kualitas tanam Bekapai ini,” tuturnya.
Penataan Bekapai ini tambah Rosin tidak lepas dukungan dari Forum Ekraf, DPPO, Dishub Balikpapan, Pol PP, Polsek dan Danramil dan Bankaltim. “Dari dishub juga karena jukir ini kita tata agar mau arahkan parkir di gedung parkir. jadi banyak aspek di taman Bekapai yang kita tata,” tukasnya.
BACA JUGA