Pemkot Balikpapan Terancam Defisit Hingga Rp 412 Miliar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pandemi covid-19 berkepanjangan membuat APBD Balikpapan 2021 terancam mengalami defisit hingga Rp 412 miliar, dari total Rp 2,1 triliun yang disahkan.
“Defisit ini kan kita membahas dengan dewan bagaimana kita membahas defisit itu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Sayid MN Fadly kepada awak media pada Jumat (06/08/2021).
Menurutnya, pihaknya juga masih menunggu dana trasnfer dari Pemerintah Pusat untuk menekan defisit. Termasuk mencari solusi lain, agar minimal defisit hanya sesekitar 6 persen.
“Sambil kita menunggu mungkin transferan pusat yang belum pasti kita masih berpatokan yang tahun lalu. Kalau ada kenaikkan-kenaikkan mungkin itu bisa menutup,” ujarnya
“Kalau tidak kita mencari solusi dari defisit yang ada, minimal defist 6 persen dari APBD Balikpapan,”
Termasuk menunda kegiatan-kegitan yang dianggap bukan prioritas utama. Meski banyak usulan kegiatan. “Kegiatan-kegitan prioritas tapi tidak super prioritas bisa kita delay dulu lah,” tandasnya.
“Semua yang disulkan ini pasti penting, dengan pendapatan yang terbatas kita mencoba belanja kita yang lebih Rp 400 miliar (defisit) itu coba kita tekan,”katanya.
Dia menambahkan, setiap kegiatan akan diverifikasi untuk dinilai skala prioritas. “Tugas kita memverifikasi seluruh kegiatan itu agar minimal defisitnya itu sesuai ketentuan maksinal 6 persen,” tukasnya.
BACA JUGA