Pemkot Balikpapan Terima Aset Senilai Rp 42 Miliar dari Kementerian PUPR

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian PUPR mencatat ada sekitar Rp42 miliar aset yang dibangun pemerintah pusat dan sudah diserahkan kepada pemerintah kota Balikpapan. Pencatatan aset dan penyerahan dilakukan sejak 2016 hingga 2023 ini.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut baik dan pentingnya kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemkot Balikpapan untuk bahu membahu membangun Kota Balikpapan.

“Kerja sama dan kesepakatan bersama bukan hanya program dan wacana, tapi bagaimana mengimplementasikan kesepakatan ini, demi mensejahterakan masyarakat dan membangun Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud, saat menerima Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Kaltim Rozali Indra Saputra, Senin (26/6/2023).

Memang ketergantungan Balikpapan ini terhadap air minum sangat besar mengingat pasokan air bersih di Balikpapan menggunakan sistem tadah hujan.

“Balikpapan tidak ada tambang, dan ini juga jadi komitmen bersama yang menyebabkab Kota ini lebih asri dan nyaman, dan tidak menjadi kekurangan buat Kota Balikpapan,” akunya.

“Saya juga berkomitmen mendukung program pemerintah sepanjang itu bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Sedangkan, Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Kaltim Rozali Indra Saputra mengatakan, kegiatan serah terima aset Kementerian PUPR dengan Pemkot Balikpapan diantaranya air bersih, sanitasi dan bangunan yang sudah dibangun melalui APBN. Rozali juga mengingatkan agar kedepannya ada pemeliharaan aset oleh Pemkot dan diharapkan aset ini bermanfaat bagi masyarakat.

“Ada sebagian dari 2016 dan ada juga 2018, gak semua diserah terimakan tapi ini bertahap, karena kita koordinasikan dengan Kementerian Keuangan untuk serah terima aset, ” tandasnya.

Terbaru, aset yang diserahkan Pemerintah pusat kepada pemkot Balikpapan yakni TPA Manggar. aset ini diserahkan pada tahun 2022 lalu. Lanjut Rozali jika kedepan ada peningakatan aset agar pemanfaatan lebih maksimal, pihaknya siap mendukung dalam pembangunan fisiknya.

“Kalau di angkakan total aset yang diserahkan senilai Rp 42 miliar totalnya dari 2016, 2018 dan 2022,” sebutnya.