Top Header Ad

Pemkot Beri Dukungan Wisata Kuliner Baru Ilir, Ada 25 Stand UMKM 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan memberi apresiasi kepada LPM Baru Ilir yang telah mengadakan kegiatan wisata kuliner yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan mulai Jumat (30/8/2024).

Lokasinya di Kelurahan Baru Ilir, tepatnya di samping Plaza Kebun Sayur. Ada puluhan stand UMKM yang menyajikan berbagai makanan tradisional.

Lokasi Wisata Kuliner Kelurahan Baru Ilir ini baru diresmikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Jumat (30/8). Dia hadir bersama Nurlena Rahmad Mas’ud. Serta didampingi Kepala Disporapar Cokorda Ratih Kusuma.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapan mendukung dengan adanya wisata kuliner di Balikpapan termasuk di Baru ilir ini. 

“Artinya kita apresiasi khusus Ketua LPM Baru Ilir dan jajarannya pada even dan tempat kuliner seperti ini selalu ditingkatkan karena komitmen kita meningkatkan UMKM yang ada di Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media, Jumat (30/8/2024).

Lanjut Rahmad, apalagi biar seragam tempatnya  dan tertata dengan rapi. Serta makanannya ditinjau dari segi higenisnya.

“Sehingga yang datang bisa merasa aman dan nyaman, yang penting tidak menggangu ketertiban umum,” katanya.

“Terkait PAD khususnya retribusi mungkin tidak terlalu. Tapi bagaimana UMKM ini bisa hidup,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Balikpapan juga memberikan bantuan gerobak kepada UMKM.

Secara simbolis pemberian bantuan diberikan kepada tiga UMKM. Ini upaya mendukung UMKM dengan bantuan gerobak pedagang.

Ada 25 Stand UMKM

Sementara itu, Ketua LPM Baru Ilir Taufik Qul Rahman mengatakan, total ada 25 stand UMKM dengan sajian makanan Nusantara di Wisata Kuliner Kelurahan Baru Ilir. Tempat ini dibawah binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Baru Ilir.

Selama peresmian, pedagang UMKM bisa berjualan selama pagi hingga sore hari. Sedangkan untuk operasional selanjutnya, lokasi ini mengusung konsep wisata kuliner malam hari pukul 19.00-00.00 Wita.

“Sasaran pekerja atau keluarga yang ingin santai mencicipi makanan tempo dulu,” kata Ketua LPM Baru Ilir Taufik Qul Rahman. Pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Balikpapan ini bercerita, pihaknya memang tidak menampilkan makanan kelas atas.

Melainkan makanan Nusantara. Mulai dari soto banjar, sop singkong, pisang gapit, kopi tradisional, dan sebagainya.

Taufik menyebutkan, wisata kuliner ini menyerap siapa saja warga yang ingin berdagang. Pihaknya akan melakukan pembinaan dengan syarat pedagang juga siap mengikuti aturan di kawasan tersebut.

Rencananya lokasi ini dibuat seperti wisata kuliner di daerah lainnya. Ada sajian hiburan musik. Yakni Minggu- Rabu musik akustik dan Jumat-Sabtu oleh tampilan band. Mirip seperti di kawasan kuliner Jogja.

“Lewat anggaran pokir kami kembangkan. Pokir tidak sebatas hanya pekerjaan infrastruktur. Tapi termasuk mengembangkan UMKM seperti ini,” imbuhnya. Dia optismistis kegiatan ini bisa menjadi sarana peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Sehingga strategi mengejar PAD tidak hanya dari kegiatan besar. Namun UMKM juga harus ditampung dan bernilai.

“Semoga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.