Pemkot Kaji Skema Utang ke PT SMI atau Kerjasama Badan Usaha Bangun Rumah Bersalin Plus di Balikpapan Barat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengkaji secara hati – hati peminjaman dana melalui PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) untuk pembiayaan pembangunan salah satunya rencana pembangunan klinik bersalin plus di Balikpapan Barat.
Sekretaris Daerah Balikpapan Sayid MN Fadli menjelaskan berdasarkan arahan pimpinan wali kota dan wakil wali kota, pihaknya sedang mengkaji mendalam skema utang melalui PT SMI termasuk kemungkinan kerjasama dengan badan usaha.
Menurutnya Pembangunan fisik seperti rumah sakit tidak melulu menggunakan APBD tapi juga skema lain mengingat kondisi keuangan yang belum memungkinkan.
” Kita memang ada rencana pembangunan Klinik bersalin plus di Barat. Kita lagi mengkaji pinjam duit dari PT SMI atau kerjasama dengan badan usaha sistem KBBU. Ini lagi dirintis mudah-mudahan tanpa APBD bisa membangun,” ujarnya usai mengikuti pengajian bulanan di aula pemkot bersama Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud, Jumat pagi (8/12/2017).
Pemkot lanjutnya sudah melakukan ekspos dihadapan PT SMI namun belum ada keputusannya termasuk kemungkinan menggandeng kerjasama badan usaha untuk mewujudkan pembangunan klinik bersalin plus di Balikpapan Barat.
“Pak wali, pak Wawali prinsipnya setuju saja sepanjang tidak memberatkan. Cuma belum final belum ada keputusan sambil menyesuaikan keuangan kita jangan sampai membebankan kita,” tandasnya.
Hal ini dibenarkan wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud. Menurutnya sepanjang tidak masalah disisi kemampuan dan aturan, peminjaman dana pihak ketiga dapat saja dilakukan pemkot.
” Sepanjang menguntungkan dan tidak memberatkan APBD. Jangan sampai kita mati meninggalkan utang,” timpal Wawali Rahmad Mas’ud.
Sekda Sayid mengulas sedikit bahwa PT SMI merupakan BUMN dibawah Kementerian Keuangan yang sudah banyak memberikan pinjaman uang kepada pemerintah daerah.
Diantaranya Kaltara untuk pembangunan rumah sakit di Bulungan dan Kukar untuk pembangunan jalan. ” Bunga lebih rendah dari pinjaman lainya. Tapi hasil komunikasi dengan Kementerian Dalam negeri agar mencoba menggandeng badan usaha,” ujarnya.
Dalam perencanaan pembangunan, Klinik Bersalin plus ini berlokasi di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Rencananya program ini merupakan pengembangan dari rumah sakit Sayang Ibu yang ada di depan Lapangan Poni, Balikpapan Barat. Alokasi anggaran sebut Sekda Rp120 miliar dengan luasan 1 hektare. ” Itu sudah termasuk pembebasan lahannya. Kalau anggaran mampu kita bangun sendiri seperti halnya rumah sakit gunung Malang,” tukasnya.
BACA JUGA