Pemkot Masih Pertimbangkan Hotel yang akan Disewa untuk Pasien Covid-19
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan masih mempertimbangkan akan menyewa satu hotel atau beberapa hotel untuk pasien covid-19 yang akan dipindah dari Embarkasi Haji Batakan.
Pasalnya, Embarkasi Haji Batakan akan digunakan untuk persiapan calon jamaah haji, sebelum keberangkatan. Karena Pemerintah Arab Saudi akan memberikan ijin untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Kita sudah menjajaki beberapa hotel yang memungkinkan dijadikan isolasi mandiri. Nanti kita lihat apakah banyak hotel atau hanya satu hotel kita coba.,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (15/04).
Dia mengungkapkan, sejauh ini pasien yang menjalani perawatan di Embarkasi Haji terus menunrun. Setelah dalam beberapa pekan terakhir, kasus positif baru covid-19 di Kota Balikpapan juga terus melandai.
“Masih kosong banyak (tempat tidur) di Embarkas Haji. Karena kan jumlah kasus sudah berkurang,” ujarnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu menuturkan, harus efisien karena anggaran yang digunakan untuk sewa hotel dari APBD Kota. Berbeda dengan Embarkasi Haji menggunakan APBD Provinsi Kaltim.
“Kalau Embarkasi itu APBD Provinsi kemarin. Tapi kalau kita menyewa hotel kita APBD Kota,” ujarnya.
Namun lanjutnya, sejauh ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim terjkait akan digunakannya Embarkasi Haji. Namun, sudah pernah dibahas bersama.,
“Kanwil Agama atau UPTD belum ada menyurat ke Satgas. Memang pembahasan tentang itu sudah ada tapi secara resmi mengabari Satgas agar pindah tempat belum ada sampai sekarang,” ujarnya
.
“Akan tetapi kita juga sudah melakukan persiapan-persiapan kalau nanti sudah resmi diminta pindah kita akan memindahkan,”
Kepal Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, saat ini jumlah tempat tidur yang tersedia di Embarkasi Haji untuk pasien covid-19 sebanyak 62 yakni untuk laki-laki 40 tempat tidur dan perempuang 22 temat tidur.
“Kalau di rumah sakit dari 523 tempat tidur yang tersedia hanya digunakan 129 tempat tidur atau 24,3 persen,” ujarnya.
BACA JUGA