Pemkot Prioritaskan Bidang Kesehatan dan Pendidikan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com —Pemerintah Kota Balikpapan telah berkomitmen memprioritaskan program di bidang pendidikan dan kesehatan. 

Demikian diungkapkan Wali Kota Balikpapan  Rahmad Mas’ud dalam silahturaminya dengan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, di Kampus Ummul Qura Hidayatullah Gunung Tembak, Rabu (1/12/2021).⠀⠀

Hadir dalam kegiatan silahturahmi tersebut dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sukaryanto, Lurah Teritip Ruddy Iskandar dan jajaran pengurus Ponpes Hidayatullah yang diketuai Hamzah Akbar.⠀⠀

Wali Kota Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi kepada pengurus Hidayatullah atas dukungan dan doanya. “Kunjungan ini menjadi yang pertama setelah dilantik. Karena setelah kondisi pandemi Covid-19 membuat mobilitas kita terbatas, sehingga kunjungan ini baru direalisasikan,” ujar Rahmad Mas’ud. ⠀

Rahmad menambahkan, yang menjadi agenda besar pihaknya setelah dilantik adalah bidang pendidikan dan kesehatan. Pemerintah komitmen dalam memajukan dunia pendidikan.⠀⠀

“Di mana untuk bidang kesehatan peserta Kelas III BPJS Kesehatan digratiskan iurannya mulai 1 Oktober 2021. Begitu pula dengan pendidikan. Yaitu menggratiskan seragam sekolah swasta dan negeri,” katanya.⠀⠀

Selain itu, ke depan Balikpapan Timur (Baltim)  juga akan memiliki fasilitas rumah sakit. Rencananya Puskesmas Lamaru yang telah tersedia akan ditingkatkan menjadi rumah sakit.⠀⠀

“Balikpapan Barat juga mulai tahun depan pembangunan rumah sakit mulai dilaksanakan. Tahun lalu detail engineering designnya telah tersedia,” bebernya.⠀⠀

Dalam silahturahmi Hamzah Akbar selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah menyampaikan mohon dukungan dan bantuannya untuk dapat kembali meraih penghargaan Kalpataru yang pernah diterimanya tahun 1984 dan Satya Lencana 1997.⠀⠀

“Pada tahun tersebut Hidayatullah menghijaukan lahannya disekitar Ponpes,” katanya.⠀

Selanjutnya dalam bidang pendidikan. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga mengajukan Universitas Hidayatullah ke Dirjen Dikti Kemendikbud.⠀⠀

“Kemudian karena lokasi kami yang jauh dari kota berbatasan masih diperlukan rumah sakit,” tutupnya.⠀

Ketua Satgas Balikpapan ini mengatakan pembangunan rumah sakit ini di Balikpapan Timur untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, selama ini masyarakat Balikpapan Timur menempuh jarak jauh untuk menjangkau rumah sakit. 

“Kami sudah sepakati tahun 2022 sudah ditempati menjadi rumah sakit,” ulasnya.

Lanjut Rahmad menjelaskan berbeda hal dengan wilayah Balikpapan Barat baru tahap pembangunan rumah sakit tahun 2022 dan perkiraan bisa difungsikan sebagai rumah sakit, tahun 2023. 

“Lebih cepat di (wilayah) timur, karena Puskesmas di sana sudah standar bisa dijadikan rumah sakit. Sehingga bisa beroperasi,” imbuhnya.

Ditambahkan Rahmad, pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur tidak menggunakan skema tahun jamak. Saat ini sedang diatur persiapan fasilitas, tenaga medis termasuk peralihan dari Puskesmas ke rumah sakit.

 “Bersabarlah, warga Balikpapan Timur untuk mendapatkan rumah sakit nanti di sana. Kan ada prosedurnya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.