Pemkot Siapkan Tas Khusus Pengganti Kantong Plastik

Pasar Pandansari Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan mencari solusi terkait penolakkan pedagang pasar tradisonal atas pelarangan menggunakan kantong plastic

“Solusi cerdas itu, misalnya kita upayakan terlebih dahulu menyiapkan tas khusus sebagai pengganti kantong plastik atau menjual tas atau kardus kertas yang bisa didaur ulang,” ujar Kepala Dinas Perdagangan M. Saufan.

Menurut Saufan, Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan pertemuan dan berdialog dengan para pedagangan sebelum memberlakukan larangan menggunakan kantong plastik di pasar tradisonal.

“Makanya kita nanti adakan beberapa kali pertemuan dengan pedagang untuk mencari solusi bersama,” ujarnya

Dia mengungkapkan, penerapan larangan menggunakan kantong plastik akan diberlakukan ketika para pedagang telah siap. Namun Saufan mengaku belum tahu kapan akan diterapkan.

“Intinya kalau pedagang sudah sepakat, ya kita terapkan. Semakin cepat semakin baik dan kebijakan ini diupayakan tidak merugikan pihak mana pun, apakah itu pedagang, konsumen maupun pemerintah,” ujarnya.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, Tri Bangun L Sonny menuturkan, sampah plastik menyumbang hingga 30 ton per bulan ke TPA Manggar.

“Itu baru kantong plastik dari ritel modern, belum dari pasar-pasar tradisional. Sehingga sosialisasi, tidak bisa tidak, harus terus digencarkan. Secepatnya,” ujarnya.

“Sudah kita bayangkan dan antisipasi akan ada pertentangan di kebijakan larangan menggunakan kantong plastic itu, tapi kita jalan terus,”

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto menjelaskan, rencananya dalam tiga bulan kedepan Perwali yang mengatur soal larangan menggunakan kantong plastic di pasar tradisional dan warung-warung akan diteribitkan.
“Tapi sebelum itu kita akan gelar pertemuan dulu dengan para pedagang. Saya sudah koorinasi dengan pak Saufan,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.