Pemkot Targetkan Puskesmas di Masing-masing Kecamatan Terakreditasi Paripurna

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) kota Balikpapan menargetkan tahun ini puskesmas di masing-masing kecamatan terakreditasi paripurna. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas DKK Balikpapan Suheriyono.

“Kita harapkan satu kecamatabn ada satu puskesmas paripurna, sesuai target dari provinsi, harapannya satu puskemas ditingkat kecamatan harapannya ada satu yang paripurna,” ujarnya

Khususnya empat puskesmas yang sudah terakrerditasi utama yakni Puskesmas Mekarsari, Puskesmas Sepinggan, Puskesmas Klandasan Ilir, Puskesmas Baru Tengah, dan Puskesmas Damai. Ke empat puskesmas tersebut melayani 24 jam.

“Sarana dan prasarana dan SDM nya memenuhi, harapan kita Mekarsari, Sepinggan, Klandasan Ilir , Baru Tengah, Damai yang utama, terakreditasi paripurna,” ujarnya.

Menurutnya, tahun ini ada 15 puskesmas yang akan dinilai, termasuk puskesmas yang sudah terakreditasi utama dan saat ini sedang dalam penilaian oleh tim penilai dari Pemerintah Pusat agar bisa akreditasi paripurna   

“Ini kita sudah ada tiga puskesmas yang didik (dinilai), minggu lalu Puskesmas Mekarsari, lalu Pusakesmas Sepinggan dan Sabtu Puskesmas Klandasan Ilir. Kalau rumah sakit banyak kita sudah paripurna, seperti Siloam, Hermina,” ujarnya

“Terakreditasi paripurna, sebenarnya itu capaian tertinggi itu untuk pelayanan, masukdnya persyaratannya semuanya, mulai dari sarana prasaranya, kompetensinya, SDM nya, tata runag, semuanya ada penilaiannya,”

“Karena dia ada tiga penilan, UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), dan Administrasinya. Ada tim survey yan g terdiri dari tiga itu. Tingkatannya itu, pertama dasar, madya, utama, paripurna. Paripurna paling tinggi,”

Dia menambahkan, rata-rata di Indonesia puskesmas belum terakreditasi paripurna. Bahkan di Indonesia baru satu persen puskesmas yang terakreditasi paripurna. Di Bandung dari 80 puskesmas baru satu yang terakreditasi paripurna.

“Karena memang sulit, baru satu persen se-Indonesia itu yang paripurna. Di Bandung yang kita undang ini baru ada satu puskesmas yang paripurna dari 80 puskesmas,” ujarnya