Pemkot Telusuri Asal Bongkahan Batubara di Pesisir Teluk Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan memberikan sanksi tegas jika ada perusahaan batubara yang telah menyebabkan pesisir pantai Teluk Balikpapan dipenuhi bongkahan batubar.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan, telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menelusuri asal bongkahan-bongkagan batubara itu.
“Jadi kami sudah meminta kepada DLH untuk menelusuri asal – usul itu batubara. Kalau itu batubara karungan dari mana,” ujarnya.
Apalagi kata dia, sejak awal Balikpapan menjadi satu-satunya yang melarang adanya aktifitas pertambangan. Hal ituItu sudah menjadi Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD
“Kalau pun ditemukan indikasi dari pengusaha batubara yang ada di Balikpapan tentunya kita akan mengambil tindakkan yang tegas dan keras,” ujarnya.
Dia juga merasa heran, jika bongkahan batubara itu berasal dari aktiftas bongkar muat di arela beberapa mil dari Teluk Balikpapan. Karena kata dia, harusnya batubara tersebut tenggelam.
“Kalau logika saja, harusnya batubara itu tenggelam, kalau ada aktifitas bongkat muat di tengah laut,” ujarnya.
Teluk Balikpapan memang selama ini menjadi jalur yang padat dilalui ponton-pontong yang mengangkut batubara maupun minyak. Khususnya dari aktifitas perubahan batubara di Penajam Paser Utara.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, telah mengumpulkan bongkahan-bongkahan batubara dipesisir Pantai Teluk Balikpapan hingga 6 ton.
Juni 2018 lalu, nelayan tradisional Balikpapan yang sehari-harinya mengantungkan hidupnya di Teluk Balikpapan melakukan protes terhadap aktifitas bongkar muat yang dilakukan perusahaan batubara 7 mil dari bibir pantai.
BACA JUGA