Pemkot Upayakan RSUD Beriman Naik Kelas B

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah kota berharap status rumah sakit umum daerah Beriman Balikpapan Gunung Malang dapatg meningkat status dari tipe C ke tipe B.

Balikpapan memiliki dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang merupakan Badan Usaha Layanan Daerah (BLUD), yaitu RSUD Beriman dan RS Sayang Ibu.  Keduanya masih berstatus Tipe C. 

Kamis pagi (24/10/2019) RSUD Beriman mendapat kunjungan dari tim verfikasi lapangan green hospital. RSUD Beriman tengah mengupayakan untuk bisa melengkapi fasilitas pelayanan dan melakukan inovasi-inovasi demi meningkatkan status ke B.

Wali Kota Rizal Effendi, mengatakan  upaya yang dilakukan managemen RSUD telah banyak agar pelayanan prima terus meningkat. Bahkan RSUD Beriman sudah melakukan sebanyak 23 inovasi. 

“Rumah sakit ini berkembang dengan sangat baik. Mudah-mudahan menjadi terbaik dari segi pelayanan dan peralatan. Termasuk aspek lingkungan,” harap Rizal usai menghadiri verifikasi lapangan green hospital RSUD Beriman bersama Dirut RSUD Beriman dr Cokorda Ratih, (24/10).

Diantaranya terobosan pembiayaan pasien yang tidak memiliki BPJS atau menunggak iuran BPJS Kesehatan. RSUD ini telah mengembangkan pola pembiayaan pasien melalui penjualan sampah non medis bagi warga yang tidak memiliki kartu atau iuran yang menunggak.

Disamping itu RSUD Beriman seperti cek kamar berbasis online cukup klik.

Selain itu juga membuat pelayanan SI PANDU yakni  Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (SI PANDU-MAS) yang fungsinya adalah melayani masyarakat atau Peserta JKN-KIS untuk menyampaikan pengaduan. Si PANDU-MAS ini terintegrasi dengan PIPP (Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan) BPJS Kesehatan.

Kedepan, selain meningkatkan status rumah sakit, pemkot kata Rizal merencanakan penambahan rumah sakit daerah untuk melengkapi RS yang ada. “Ada rencana penambahan rumah sakit, bisa di Balikpapan Timur, Balikpapan Barat, atau Balikpapan Utara,” katanya.

Balikpapan Utara merupakan kawasan yang makin berkembang luar biasa dan makin padat penduduknya. Sedangkan Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat hingga kini juga masih terbatas keberadaan pelayanan kesehatan  level rumah sakit.

Rumah Sakit Sayang Ibu

Sedangkan pembenahan RS Sayang Ibu Balikpapan Barat hingga kini masih terkendala lahan. Ada rencana pemkot melakukan relokasi namun belum terealisasi mengingat terbatasnya lahan yang ada.

Lokasi Rumah Sakit Sayang Ibu masih dianggap belum memadai.

“Untuk rumah sakit sayang ibu tempo hari sebenarnya sudah ingin kami tingkatkan (pelayanan). Namun ada kendala di pembebasan lahan. Saat ini kami masih terus mencari lahan untuk itu (relokasi),” tandasnya.

RS Sayang Ibu awalnya merupakan rumah sakit bersalin namun kini juga bisa menerima pasien gawat darurat di UGD.  Setelah pasien melewati keadaan darurat atau stabil dapat dirujuk  ke rumah sakit lain. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.