Top Header Ad

Pemprov Kaltim Jajaki Kerja Sama Penerapan Kartu BBM Bersubsidi

SPBU di Balikpapan
SPBU di Balikpapan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah menjajaki kerja sama dengan PT Panen Lestari Mahkota Nusantara (Parimanta) untuk menerapkan kartu khusus penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan bahwa program serupa telah berhasil diimplementasikan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan telah memberikan dampak positif pada penataan distribusi BBM serta peningkatan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Keunggulan Sistem Kartu BBM Bersubsidi

Menurut Akmal Malik, penerapan kartu BBM bersubsidi memiliki berbagai keuntungan. Diantaranya akan meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan.

Kartu ini akan diberikan kepada pemilik kendaraan yang taat membayar pajak. Dengan demikian, masyarakat akan terdorong untuk memenuhi kewajiban pajak kendaraan bermotor mereka.

“Dengan adanya kartu ini, kendaraan yang selama ini tidak terdeteksi akan muncul. Hanya mereka yang membayar pajak kendaraan yang berhak mendapatkan subsidi BBM,” jelas Akmal Malik.

Lalu, mendukung intensifikasi pajak, karena Pemprov Kaltim telah menurunkan tarif pajak kendaraan bermotor untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat. Sistem kartu ini diharapkan memperkuat upaya tersebut dengan memberikan insentif berupa kepastian akses BBM bersubsidi.

Kemudian, Menggunakan Teknologi Non-Manipulatif. Transaksi dengan kartu BBM bersubsidi akan terintegrasi dengan sistem perbankan, khususnya melalui Bankaltimtara. Hal ini memastikan bahwa distribusi BBM bersubsidi lebih terkontrol dan transparan.

BACA JUGA : kenaikkan BBM subsidi

Dengan menggunakan kartu yang terhubung ke Bankaltimtara, ini juga akan menguntungkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kita,” tambah Akmal Malik.

Proses Kerja Sama dan Langkah Strategis

Rencana kerja sama dengan PT Parimanta dijadwalkan akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) pada minggu depan. Sebelum itu, Pj Gubernur meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan kajian mendalam terkait keuntungan dan risiko implementasi kartu ini.

Manfaat untuk Efisiensi dan Ekonomi Daerah

Pimpinan PT Parimanta, Siddharta Siddhi, menjelaskan bahwa kartu BBM bersubsidi ini bertujuan untuk, mengurangi antrean panjang di SPBU.

Menata ulang kuota bbm bersubsidi agar tepat sasaran dan meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi pajak kendaraan.

Ia juga mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini di Kepri telah mendapatkan pengakuan melalui Innovative Governance Award 2023 dari Kementerian Dalam Negeri. Hal ini diharapkan dapat menjadi model untuk diadopsi di Kaltim.

Penerapan kartu BBM bersubsidi di Kaltim memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi distribusi BBM bersubsidi, menumbuhkan kepatuhan pajak kendaraan, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan sistem berbasis teknologi dan integrasi perbankan, Kaltim dapat mengikuti jejak Kepri sebagai daerah yang berhasil mengelola subsidi BBM dengan lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.