Pemprov Kaltim Minta Warga Patuhi Imbauan “Di Rumah Saja” Sabtu dan Minggu

Tampak lengang sejumlah ruas jalan di Kota Balikpapan saat penerapan "Kaltim di rumah saja" pada Sabtu (06/02)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim meminta masyarakat melaksanakan Instruksi Gubernur tidak melakukan aktiftas diluar rumah selama penerapan “Kaltim di rumah saja” pada Sabtu dan Minggu.

“Di rumah saja. Beranai (berdiam diri). Terapkan 5M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dilansir dari akun resmi Pemprov kaltim

“Ikuti saja. Itu kan imbauan dari pusat, imbauan dari Pangdam, imbauan dari Kapolda. Kemudian dirumuskan oleh Gubernur, maka sebaiknya diikutin,”

Dia mengatakan, kebijakkan tersebut, dibuat karena tingginya kasus positif covid-19 sebanyak 45.061 kasus dengan 1.079 kasus kematian hingga Sabtu (06/02). Tingginya kasus penularan telah menjadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Nasional

“Karena tingginya akan penularan Covid-19 di Kaltim, kita mendapat perhatian khusus dan serius dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, sehingga langkah itu yang kita lakukan,” ujarnya

“Mari kita jaga diri, jaga keluarga, jaga sesama dan jaga lingkungan kita agar terhindar dari penularan Covid-19,”

Berdasarkan laporan Satgas Penangan Covid-19 Kaltim, ada penambahan kasus positif baru sebanyak 607 kasus. Tertinggi Kota Balikpapan dengan 130 kasus, Berau sebanyak 94 kasus dan Samarinda sebanyak 86 kasus.

Kemudian Bontang sebanyak 85 kasus, Kutai Kartanegara sebanyak 74 kasus, Kutai Timur sebanyak 53 kasus, Kutai Barat sebanyak 49 kasus, Paser sebanyak 13 kasus, Penajam Paser Utara sebanyak 13 kasus dan Mahakam Ulu sebanyak 10 kasus.

Sedangkan kasus kematian sebanyak 23 kasus, Kota Balikpapan sebanyak 12 kasus, Samarinda 9 kasus dan Kutai Timur 2 kasus. Adapun pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri sebanyak 8.309 kasus.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.