Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Rp 21 Miliar untuk 28 Ribu Warga Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyalurkan bantuan sosial masyarakat (BSM) bagi masyarakat Kota Balikpapan khususnya yang terdampak covid-19.
Bantuan tunai tersebut, secara simbolis diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor di Gedung Sport Center, Kamis (25/06). Sebanyak 28 ribu kepala keluarga dari 3 kecamatan yakni Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur dan Balikpapan Kota mendapatkan bantuan.
Isran mengatakan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 21 miliar bagi 28. Masing-masing mendapat Rp 250 ribu per bulan. Namun diberikan sekaligus untuk 3 bulan yakni April, Mei Juni. Sehingga mendapat Rp 750 ribu.
“Dari mana uang Rp 21 miliar itu, dari perubahan pergeseran recofusing namanya atau pemotongan anggaran dan menggantikan anggaran kegiatan yang lain menjadi bantuan sosial masyarakat,” ujarnya
Menurutnya, banyak kegiatan pembangunan yang terpaksa ditunda dan tak dikerjakan karena anggarannya dialihkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Sehingga taka da pembanguan di Kota Balikpapan
“Jadi banyak kegiatan-kegiatan pembangunan yang dihentikan hanya untuk membantu masyarakat, jadi ini perlu dipahami oleh masyarakat,” ujatnya
“Kalau ternyata kegiatan pembangunan di Balikpapan tidak ada, karena dana untuk pembangunan, dananya ini yang dibagi-bagikan ke masyarakat ,”
Dia mengungkapkan, pandemi covid-19 memaksa Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota mengalihkan anggaran pembangunan untk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
“Jadi akalau ada jalan yang belum sempat diperbaiki, infrastruktur yang belum sempat direhab mohon dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.
“Karena ini memang kondisi memaksa negara, memaksa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota untuk bisa menahan kegiatan pembangunan yang lain,”
Dalam kesempatan itu, dia berharap masyarakat bisa menerima musibah yang tejadi akibat pandemi covid-19. “Menerima dengan segala keikhlasan, ketulusan dan berharap agar musibah ini menjadi hikmah yang sngat baik bagi masyarakat,” ujarnya,.
“Pemerintah tidak bisa memberikan lebih banyak dari apa yang bisa kita sampaikan pada hari ini, tapi itulah yang bisa kita sampaikan kepada rakyat yang menderita. Bantuan Pemerintah Pusat juga sudah disampaikan sebagian.”
BACA JUGA