Pemprov Kaltim Terus Awasi Pulau Derawan Dari Ancaman Kerusakan

BERAU, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus melakukan pengawasan ataupun monitoring dan pelestarian terhadap destinasi wisata bahari.

Hal tersebut disampaikan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim Yuliana Nidyasari saat saat melakukan monitoring di Pulau Semama perairan kawasan zona inti, Kamis 10 Oktober 2024.

Diantaranya kawasan konservasi Pulau-pulau Kecil Wilayah Pesisir Kepulauan Derawan dan perairan sekitarnya yang terletak di Kabupaten Berau.

Kawasan tersebut, merupakan destinasi wisata bahari unggulan, khususnya menjadi  habitat penting bagi berbagai spesies laut seperti penyu, hiu, paus dan terumbu karang.

Yuliana mengatakan, monitoring dan pengawasan kawasan secara rutin dan berkesinambungan. Halitu untuk mendeteksi potensi ancaman seperti penangkapan ikan ilegal, polusi laut, dan kerusakan habitat yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

“DKP berkomitmen untuk menjaga kawasan konservasi ini tetap terjaga, mengingat pentingnya wilayah ini sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati laut di Indonesia,” ujar Yuli dikutip dari laman Pemprov Kaltim.

BACA JUGA :

Baca Juga:

PLTS Derawan, Menuju Green Island Wisata Pulau Derawan

Yulu mengungkapkan, kawasan konservasi di Kabupaten Berau seluas 285.000 hektar yang ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 87 Tahun 2016.

“Melalui monitoring serta publikasi ini, kita harapkan kawasan konservasi dengan zona-zona yang telah ditentukan, masyarakat lebih mengetahui dan lebih paham zona mana yang boleh untuk melakukan kegiatan dan mana yang dilarang,” ujarnya.

Pihanya juga bekerja sama dengan masyarakat setempat, khususnya nelayan dan kelompok masyarakat peduli lingkungan agar ikut peduli dan berperan dalam menjaga kelestarian kawasan.

Disamping juga program-program edukasi dan peningkatan kapasitas juga terus digalakkan agar masyarakat pesisir semakin memahami pentingnya perlindungan terhadap lingkungan laut.

“Melalui kegiatan ini DKP terus mendorong langkah-langkah konservasi yang berbasis pada keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam laut demi masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.