Pemulihan Ekosistem Teluk Balikpapan Butuh Waktu Bertahun-tahun
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mengungkapkan, pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan pasca pencemaran minyak mentah Pertamina tahun lalu butuh waktu hingga bertahun-tahun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengungkapkan, khususnya untuk mengembalikan mangrove yang rusak akibat pencemaran tersebut.
“Pemulihan itu dilakukan sampai mangrove hidup kembali ketika ditanam dan yang menyatakan bahwa ekosistem kembali pulih adalah Menteri LHK,” uajrnya
Menurutnya, pihaknya bersama kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) maupun Pertamina maupun instansi terkait terus berupaya untuk memulihkan kembali Teluk Balikpapan
“KLHK ingin pemulihan dilakukan secara optimal. Dalam hal ini Pertamina pemilik pipa minyak tersebut telah memaparkan rencana pemulihan. Izinnya sudah keluar,” ujarnya
Pembersihan sisa minyak masih terus dilakukan, karena masih ada sisa-sisa minyak yang menempel di dinding batu hingga kawasan pesisir. Sehingga harus dibersihkan secara tuntas.
“Secara kasat mata memang sudah bersih, tapi harus tetap dipulihkan karena tidak mudah memulihkannya,” ujarnya.
“Termasuk menggali beberapa tempat untuk membersihkan sisa minyak,”
Dia menambahkan, ada enam sanksi yang diberikan setelah peristiwa kecelakaan kapal yang mengakibatkan patahnya pipa sehingga terjadi pencemaran di Teluk Balikpapan pada 30 Maret 2018.
BACA JUGA