Penanganan Banjir, Bencana, Ruang Kelas dan Pemeliharan Infrastruktur Masih Dialokasikan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan sejumlah kegiatan masih dialokasikan meskipun anggaran daerah dilakukan recofusing atau atau pergeseran anggaran untuuk penanganan covid-19.
“Perjalanan setelah 2 bulan ini, setelah kita lakukan pergeseran kan, kegiatan-kegiatannya menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada,” ujar Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadly, Selasa (19/05).
Dia mengatakan, beberapa kegiatan telah dilakukan pemangkasan karena dialokasikan untuk penanganan covid-19 yang nilainya sekitar Rp 150 miliar. “Untuk jaring pengamanan sosial dan pemulihan ekonomi,” ujarnya
Meski melakukan sejumlah pemangkasan anggaran kegiatan, namun beberapa kegiatan lainnya masih tetap dipertahan diantaranya penanganan banjir, bencana, penambahan ruang kelas maupun pemeliharaan infrastruktur.
“Kita masih berusaha untuk mempertahankan beberapa kegiatan terutama penanganan banjir dibeberapa tempat dan masih kita pertahankan Insya Allah masih akan berjalan di 2020,” ujarnya.
“Anggaran untuk ruang kelas baru ada beberapa yang kita anggarkan, Tidak banyak seperti tahun sebelumnya, tapi ada, aku lupa jumlahnya, untuk antisipasi kelulusan siswa dari belum sekolah ke SD, dari SD ke SMP,”
“Kita juga masih membiayai kegiatan-kegiatan yang tak terduga, bencana longsor, angin kencang dan sebagainya itu yang kita fokuskan. Disamping pemelihraan infrastruktur kota supaya kota ini tetap nyaman intinya begitu,”
Kata dia, untuk penanganan covid-19 anggaran yang dialokasikan khususnya alat kesehatan hanya untuk 3 bulan. “Tapi walau kita anggarkan 3 bulan tapi kita banyak dapat bantuan dari masyarakat, seperti APBD, masker yang itu juga kita anggarkan dalam anggaran covid-19,” ujarnya.
Jika pandemi covid-19 masih terus berlanjut, kemungkinan masih akan dilakukan recofusing kembali “Kalau ini berlanjut pasti ada penyesuaian-penyesuaian kembali terhadap anggaran-anggaran yang belum dilaksanakan,” ujarnya.
“Sekarang pun kita sudah sangat pres sekali untuk penganggaran 2020 ini. Saya harap mudah-mudahan ini cepat berlalu, mudah-mudahan cukup. Kalau gak cukup kan kita anggarkan untuk 4 bulan.”
BACA JUGA