Penanganan Banjir Melalui Pengangkatan Sedimen Tanah

Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Secara bertahap Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan akan melakukan pembersihan sedimentasi di berbagai saluran air dan bendali.

“Sebenarnya sudah diprogramkan teman- teman di UPT DPU, kita minta secara maksimal dalam rangka pengendalian aliran air permukaan seperti bendali,” ujar Kepala DPU Balikpapan, Andi Yusri Ramli, Selasa (27/9/2022).

Yusri mengatakan, untuk di sungai sepinggan akan dilakukan pengerukan bahkan informasinya saluran sungai sepinggan akan kita tangani terutama untuk sedimentasi.

“Saat ini ada ekskavator amphibi masih di Bendali Telagasi, hambis dari sana ke Bendali Gang Kantil di Balikpapan Baru, kemudian geser dimana membutuhkan pengangkatan sedimen, bisa juga ke sungai sepinggan yang ada airnya,” tuturnya.

Yusri mengatakan, ada enam titik lokasi penanganan banjir tersebut sudah disepakati bersama dengan DPRD untuk pr0yek multiyears kontrak 2022-2023 pada 27 Agustus 2022.

“Kegaiatan DAS Ampal yang merupakan rangkaian untuk mengurangi bencana banjir sesuai nota yang sudah disepakati,” ujarnya.

Adapun enam titik lokasi penanganan banjir tersebut berada di sisi Jalan MT Haryono diantaranya depan Global Sport dimana akan ada perbaikkan geometri dan peninggian jalan sekitar 2 meter.

“Di depan Global Sport nantinya sekaligus ini akan perbaikkan gemotri jalan karena aka ada peninggian jalan kurang lebih 2 meter, sehingga kecelakaan yang terjadi bisa kita minimalisir,” ujarnya

Lalu pekerjaan saluran DAS Ampal di Balikpapan Baru ada akan di lebarkan menjadi 7 meter dengan kedalaman 2,7 meter. “Eksisting yang saat sektar 3-4 meter dengan kedalaman rata-rata 2 meter,” ujarnya

“Kemudian saluran berada di sisi jalan MT Haroyono mulai dari jembatan PDAM sampai dengan Showroom Toyota,”

Kemudian pembongkaran sisa bangunan jembatan di dua titik yakni jembatan PDAM DAM Damai dan jembatan Sudirman samping Hotel Zurich. Akan dibersihkan sehingga tak ganggu aliran air ke laut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kini tengah menyiapkan untuk pembebasan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan bendali Sungai Ampal. Lokasi berada di kelurahan Sumber Rejo seberang Pasar Segar.

Proyek tersebut, masuk dalam proyek multiyears dimana pembangunan fisiknya akan dibiayai melalui APBN sedangkan untuk pembebasan lahan melalui APBD Kota Balikpapan.

“Itu kan secara keseluruhan Rp 150 miliar rencana tiga tahun, keliatannya sudah ditetapkan proyek multiyeras,” ujarmya.

Rencananya pembebasan lahan targetnya akan dituntaskan dalam APBD Balikpapan 2022. Saat ini tengah disiapkan seluruh dokumen berkoordinasi dengan Badan Pertanahan.

“Jadi silmutan kita, proses pembebasn lahan dan proyek fisiknya kita jalan, untuk proyek multiyeras. Kalau lahan mudah-mudahan di 2022 bisa kami bayar,” ujarnya.

Pihaknya juga tengah menghitung kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan. “Berapa itu yang dibutuhkan akan kami laporkan untuk bantuan anggaran pembebasannya,” katanya.

Jika pembebasan lajan rampung maka akan langsung berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga bisa langsung dikerjakan.

“Kalau sudah dibebaskan kita akan komunikasikan dengan BWS karena BWS siap untuk mengerjakan fisik,” ucapnya.

Harapannya pembangunan bendali  bisa segera terealisasi karena bagian dari program Wali Kota untuk penanganan banjir yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD).

“Kita mau secepat–secepatnya karena berkaitan dengan program Wali Kota salah satunya pengendalian banjir. Kita cek kesiapan data-data dokumennya dengan BPN dan OPD,” ujarnya.

Soal  debit air yang bisa tertampung dalam bendali tersebut. Yusrri menyatakan, desain merupakan kewenangan BWS.  “Yang bikin desainnya BWS kita belam dapat data teknisnya. “Kita hanya diminta lahan sekitar 10 hektar itu agar segera dibebaskan. Sehingga bisa segera realisasi,”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.