Pendapatan Balikpapan Keseluruhan Turun Sekitar Rp 63 Miliar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Di masa pandemi covid-19, pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tahun ini secara keseluruhan turun. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Sayid MIN Fadly.

Dia mengatakan, penurunan pendapatan tersebut, mulai dari dana transfer dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim maupun pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusi.

“Dana transfer ada sekitar Rp 17-an miliar. Kalau secara pendapatan keseluruhan turun Rp 63 miliar kurang lebih,” ujarnya kepada awak media pada Kamis (16/09/2021).

Menurut dia, turunnya pendapatan sejak pandemi covid-19 tahun kemarin. “Jadi hampir semua pendapatan, baik pendapatan daerah, dana transfer semuanya turun,” ujarnya

Dia menilai, wajar turunnya pendapatan akibat pandemi. Karena banyak pajak masyarakat yang tertunda. “Tahun lalu juga turun Ro 60-an miliar lebih, bahkan lebih banyak,” ujarnya

“Karena pendapatan kita yang lagi susah karena covid-19 sehingga masyarakat pembayarannya re-schedule ulang. Kemudian ada yang meminta keringanan dan sebagainya,”

Dia menambahkan, turunnya pendapatan berdampak pada APBD Perubahan. Sehingga anggaran kegiatan kini hanya yang skala prioritas menyesuaikan visi misi Wali Kota.

“Belanja dibatasi, hanya belanja prioritas, terutama visi – misi, banjir , kesehatan, pendidikkan, yang lainnya kita sesuaikan dengan situasi kondisi keuangan,” pungkasnya.