Penderita TBC di Indonesia Diperkirakan Capai 824 Ribu Kasus

Budi Gunadi Sadikin / Setneg

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jumlah penderita Tuberculosis (TBC) di Indonesia diperkirakan mencapai 824 ribu orang. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dia pun meminta seluruh jajaran kesehatan untuk memprioritaskan mendeteksi para penderita TBC, sehingga 90% dari jumlah itu dapat terdeteksi di tahun 2024.

“Dari (perhitungan) 824 ribu penderita TBC, saya minta di 2024 sebanyak 90% harus sudah terdeteksi by name by adress. Kita sekarang ingin strategi surveilansnya yang baik dan benar,” ujar Menkes Budi dalam siaran persnya

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan TBC di Indonesia dan Global masih menjadi masalah kesehatan yang utama.

Penyakit ini merupakan satu dari 10 penyebab utama kematian dunia, dan Indonesia adalah negara dengan beban TBC peringkat ke-3 tertinggi setelah India dan China.

Indonesia berkomitmen untuk mencapai eliminasi TB pada tahun 2030 dengan target insiden rate 65/100.000 penduduk dengan angka kematian 6/100.000 penduduk.

Berdasarkan Global TB Report 2021, diperkirakan ada 824.000 kasus TBC di Indonesia, namun pasien TBC yang berhasil ditemukan, diobati, dan dilaporkan ke dalam sistem informasi nasional hanya 393.323 (48%). Masih ada sekitar 52% kasus TBC yang belum ditemukan atau sudah ditemukan namun belum dilaporkan.

Pada tahun 2022 data per bulan September untuk cakupan penemuan dan pengobatan TBC sebesar 39% (target satu tahun TC 90%) dan angka keberhasilan pengobatan TBC sebesar 74% (target SR 90%).

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.