Pendonor Darah di Balikpapan Takut Tertular Covid-19, Stok Darah Menipis

Dyah Muryani

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama pandemi covid-19 para pendonor yang biasanya rutin mendonorkan darahnya kini mulai was-was dan takut tertular. Hal itu berdampak pada stok darah di PMI Kota Balikpapan.

Ketua PMI Kota Balikpapan drg Dyah Muryani mengatakan, setiap hari rata-rata kebutuhan darah mencapai 70 kantong. Namun PMI terkadang tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit karena jumlah pendonor berkurang.

“Saat ini selama covid-19 permintaan tidak sampai 70-an tapi kadang-kadang kami tidak bisa memenuhi karena pendonornya banyak yang takut, mungkin dia takut penularan,” kata Dyah, Minggu (14/06)

“Jadi kalau kita 1 bulan rata-rata 2.000 kantong darah, kita masukkan ke rumah sakit setiap hari  rata-rata hampir 70 kantong ,”jelasnya.

Padahal kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan itu, penularan covid-19 tidak melalui darah. Selain itu para petugas di PMI maupun pendonor yang mendonorkan darah selalu menggunakan alat pelindung diri (APD).

“Covid-19 tidak ditularkan melalui darah, jadi aman saja, kita juga tetap pakai APD, tetap pakai masker,” tandasnya.

Menurutnya, berbagai upaya dilakukan PMI agar masyarakat mau mendonorkan darahnya khususnya di masa pandemi covid-19. “Hari ini kami melakukan kegiatan, karena hari ini hari donor darah sedunia yang kita peringati sekaligus,” ujarnya.

“Kami mengajak yang sudah rutin, sekaligus pendonor pemula, dari pendidikan dan dari masyarakat yang ada di Balikpapan,”imbuhnya.

Dia mengungkapkan, selama ini memiliki pendonor rutin dari pendonor sukarela (PDS), dari perusahaan maupun TNI dan Polri. “Ini yang sebagian besar perusahaannya tutup. Jadi kita tidak bisa mengambil darah,” ungkapnya.

“Bahkan kekurangannya (saat ini) sangat banyak dan itu untuk semua golongan. Untung kita ada bantuan dari relawan donor darah Balikpapan, Pak Rudy Ketuanya jadi kita bisa terbantu,” katanya.

Dalam keadaan terdesak, PMI mencari pendonor melalui keluarga pasien bahkan petugas dan relawan PMI. Karena terkadang stok darah kosong. Seperti untuk golongan darah AB yang sempat kosong, sementara dibutuhkan.

“Kita kadang-kadang ambil donor pengganti, itu bisa dari keluarga atau teman-teman dari PMI maupun dari relawan PMI dan juga TNI, Polri yang kami harapkan,” ujarnya.

“Hari ini yang kosong golongan AB, tapi mungkin sudah terpenuhi karena ada pendonor dan hari ini ada gift khusus, yang datang kesini sekitar 40-an karena masalah covid-19 tadi padahal tidak apa-apa karena tidak ditularkan melalui darah,”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.