Satu Syawal, Pemantauan Hilal Di Balikpapan Capai Enam Derajat
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – BMKG Kota Balikpapan melakukan pemantauan hilal untuk menentukan satu syawal di Menara Balikpapan Islamic Center. Pada Selasa (9/4/2024).
Kepala BMKG Kota Balikpapan Rasmin mengatakan, untuk di kota Balikpapan pemantauan hilal dimulai sejak terbenamnya bulan, mulai pukul 18.16 wita sampai 18.46 wita. Sehingga observasi hilal sekitar 30 menit.
“Berdasarkan hasil riset pemantauan hilal di Balikpapan 6 derajat lebih, sudah dimungkinkan untuk bisa dilihat dan diobservasi. Cuma kita tinggal melihat cuacanya,” ujar Rasmin kepada awak media, Selasa (9/4/2024).
Kata Rasmin, kalau cuaca bagus mudah-mudahan hilal bisa terobservasi. Kalau untuk standar ketinggian dari perjanjian antar negara asean syaratnya 3 derajat.
“Sekarang kita diposisi 6 derajat ketinggiannya, kemungkinan hilal akan banyak dilihat di beberapa wilayah di Indinesia,” akunya.
“Hasil dari pemantauan akan dibuat laporan ke Kemenag pusat. Untuk jadi bahan pertimbangan pada saat sidang isbat,” tambahnya.
Pedoman Resmi
Sementara itu, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Pemkot Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, kegiatan pemantauan hilal sebagai upaya pemberian data dan masukan yang lengkap. Tentang rukyatul hilal secara khusus di Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan momentum ini dapat dijadikan sebagai pedoman resmi yang bisa menentramkan masyarakat,” akunya.
Dimana rukyatul hilal merupakan salah satu tradisi penting dalam islam. Untuk menentukan awal bulan ramadan dan syawal.
“Jadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian tradisi islam. Termasuk beri kepastian kepada umat islam tentang awal bulan ramadan dan syawal,” tutupnya.
BACA JUGA