Penerima BST Pemkot Diberi Undangan, Penyaluran Libatkan Kantor Pos

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PT Pos Indonesia Kota Balikpapan saat ini secara bertahap akan menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk periode bulan Mei dan Juni.

Kepala cabang Pos Indonesia Kota Balikpapan, Taufik Dadi Marala mengatakan, dua bulan yang akan dibayarkan masing-masing Rp 300 ribu perbulan, namun untuk kali ini ada tambahan 10 kg beras bagi penerima BST Kemensos.

“Kedua ada bantuan untuk program keluarga harapan (PKH) berupa beras, sementara untuk uang tunainya sudah langsung dibayarkan ke rekening bank masing-masing penerima, sehingga PT pos hanya menyalurkan berasnya,” ujar
Taufik Dadi Marala kepada awak media, Senin (26/7/2021).

Sementara itu, untuk BST dari Pemkot yang terdampak dari PPKM level 4 ini, akan dimulai penyalurannya pada Rabu (28/7/2021) yang diawali dengan seremonial dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Kantor Walikota.

“Target ada 48 ribu KK yang dapat BST yang dari Pemkot ini dengan masing-masing dapat Rp 300 ribu, untuk lama penyalurannya diperkirakan bisa mencapai satu bulan,” akunya.

Penerima BST yang dari Pemkot inikan rata-rata komunitas seperto ojol, pelaku UMKM dan PKL, sehingga akan dikoordinasikan ke OPD masing-masing bagaimana proses penyalurannya, apakah datang ke Kantor Pos atau nanti pihak Kantor Pos yang mendatangi langsung ke lokasi masing-masingbl yang Tentuny sudah diberikan surat undangan untuk mendapatkan bantuan.

“Untuk penyaluran ada beberapa opsi kalau dari segi waktukan masih lama satu bulan kan, tapi ada masukan dari OPD, contoh porter bandara supaya tidak menggangu kerjanya kita akan koordinasikan dengan pihak GM angkasa pura, kami yang akan datangi mereka sehingga tidak menggangu kerjanya,” akunya.

Begitu juga dengan para ojol, pelaku UMKM dan PKL dimana sich mereka bisa berkumpul kita datangi dengan tetap menerapkan prokes misalnya 30 orang perjam.

“Bisa juga diambil di kantor pos kalau warga merasa kejauhan, yang penting mereka dapat undangan untuk mendapat bantuan, dan kita dapat laporan datanya dari OPD masing-masing yang menjadi lokasi pendaftarannya,” tukasnya.