Pengacara Kondang Ini Bakal Buka Restauran di Balikpapan

Elsya Syarif saat memamerkan hasil masakannya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengacara kondang Elsya Syarif ternyata bukan hanya jago saat diruang sidang. Wanita yang biasa menangangi kasus-kasus celebrity tanah air, rupanya ujuga jago saat di dapur.

Karena kemampuannya bisa memasak, Elza berencana akan membuka restaurant khusus masakan Jawa Timur di Balikpapan pada pertengahan tahun ini. Elza berencana akan membuka restaurant di Ruko Bandar Balikpapan.

“Balikpapan penduduknya banyak pendatang sehingga kemungkinan memperoleh respon positif,” ujarnya.

Seperti saat di Restoran Sea Food Ocean Balikpapan, Elza Syarif terlihat mahir meracik bumbu. Bahkan Elza mengaku, bisa mengolah berbagai masakan keluarga, mulai dari ikan kakap rica rica, pindang patin dan pepes patin.

“Sekarang saya sedang mempraktekan sebagai seorang chef, semuanya saya jamin lezat di lidah orang Indonesia, bumbunya pas,” ujarnya.

“Kuncinya memasak adalah mempergunakan bahan makanan yang segar dan terbaik. Kita juga harus mencicipi setiap masakan yang hendak dihidangkan,”

Elza mengatakan, ketika sedang tidak beracara atau sedang libur aktifitasnya, sering belajar memasak dengan mengundang chef terkenal dari hotel berbintang lima. Saat ini, dia bahkan belajar berbagai masakan dari berbagai negara.

“Saya belajar lagi menu masakan Chiness Food, Thailand dan Vietnam dari mereka. Kita makan bersama teman teman dan keluarga,” ujarnya.

“Saya suka makan dan apabila saya suka, kemungkinan besar orang lain juga suka juga. Lihat saja bentuk tubuh saya yang gemuk ini, karena suka makan,”

Dia mengungkapkan, sejak masih duduk dibangku SMP sudah suka memasak. Bahkan ketika, mengikuti orangtua tinggal di Ambon, Elza sudah jago membuat ice cream maupun kue kering. Namun hanya untuk di makan sendiri.

“Ambon tidak ada penjual es cream sedangkan saya suka es cream. Saya lantas membeli bahan pembuat es cream di Makassar serta membuat sendiri. Berangkat dari es cream selanjutnya membuat kue kering,” ungkapnya.

“Kebetulan orang tua adalah pimpinan satu bank sehingga sering pindah kota. Saya pernah tinggal di Ambon, Makassar, Lampung, Aceh, Jambi, Tegal, Bandung dan Jakarta. Bahkan Gubernur Lampung saat itu sangat suka cake modifikasi buatan saya yang terbuat dari tape.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.