Pengamanan Pantai di Balikpapan Ditingkatkan Selama Libur Lebaran

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan bekerja sama dengan instansi terkait dan sektor pariwisata dalam upaya meningkatkan pengamanan di kawasan pantai selama libur panjang. Langkah ini juga melibatkan relawan setempat untuk memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung.
Kepala APBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel ke beberapa pantai utama di Balikpapan. “Untuk saat ini, kami telah menugaskan 20 personel di Pantai Manggar dan 12 personel di Pantai Kemala. Sementara itu, pengamanan di Pantai Ulama Aru akan dikoordinasikan dengan tim di Pantai Manggar,” jelasnya.
Selain pengamanan, pihak berwenang juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat berwisata ke pantai.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri selama berlibur, terutama saat perayaan Hari Raya Dukit Rini yang berlangsung selama dua hari dan dilanjutkan dengan liburan panjang,” tambah Usman Ali.
Dengan adanya peningkatan pengamanan ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati liburan dengan nyaman dan aman di pantai-pantai Balikpapan.
Sejumlah puskesmas akan beroperasi secara bergantian selama 24 jam untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, mengatakan bahwa terdapat 27 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di kota tersebut. Setiap puskesmas akan mengatur jadwal layanan agar tetap bisa melayani masyarakat selama masa libur Lebaran.
“Pelayanan puskesmas di Balikpapan tetap buka selama 24 jam secara bergantian saat libur Lebaran,” ujar Alwiati kepada media, Jumat (28/3/2025)
Ia menjelaskan, di Kecamatan Balikpapan Selatan terdapat dua puskesmas, Balikpapan Timur empat puskesmas, Balikpapan Utara empat puskesmas. Balikpapan Tengah enam puskesmas, Balikpapan Barat tujuh puskesmas, serta Balikpapan Kota empat puskesmas.
Untuk memastikan pelayanan tetap berjalan, setiap puskesmas di masing-masing kecamatan akan bergantian buka. Misalnya, di Balikpapan Selatan yang memiliki dua puskesmas, satu puskesmas akan beroperasi sementara yang lainnya tutup, dan sebaliknya.
“Misalnya, puskesmas A melayani empat kelurahan dan puskesmas B melayani tiga kelurahan. Jika puskesmas A tutup, maka warganya akan dialihkan ke puskesmas B, dan begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Posko Kesehatan di Titik Strategis
Selain memastikan puskesmas tetap buka, Dinkes Balikpapan juga menyiapkan posko pelayanan kesehatan yang berlokasi di pos pengamanan pihak kepolisian. Posko ini didirikan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan selama libur Lebaran.
“Posko pelayanan kesehatan kami siapkan di setiap posko yang dibuka pihak kepolisian,” kata Alwiati.
Berdasarkan data dari Humas Polresta Balikpapan, terdapat 20 posko dalam Operasi Ketupat Mahakam 2025. Tiga di antaranya merupakan pos pelayanan terpadu, yaitu di Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Feri Kariangau.***
BACA JUGA