Pengelolan Tak Jelas, Dewan Bakal Panggil Direksi Perusda

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – DPRD Kota Balikpapan akan memanggil direksi perusahaan daerah (perusda), karena dianggap pengelolaannya tidak transparan dan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Mungkin setelah penetapan alat kelengkapan DPRD (AKD) kami akan memanggil manajemen Perusda untuk mempertanggungjawabkan keuangan yang telah dikucurkan,” ujar anggota Fraksi PDIP Budiono.

“Kami minta Perusda transparan dalam pengelolaan aset. Apalagi kor bisnis Perusda belum ada tanda-tanda memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah,”

Menurutnya, jika dikelola dengan baik, harusnya perusda bisa memberikan kontribusi bagi PAD. Dia pun mendesak, direksi maupun manajemen untuk mundur jika tak mampu mengelola perusda agar memberikan kontribusi bagi daerah.

“Jangan terlihat-lihat gagahan saja, tetapi tidak mampu menjalankan kegiatannya. Perusda dituntut bagaimana membantu pemerintah daerah meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.

“Makanya kalau tidak mampu menjadi pemimpin lebih baik mundur saja. Cari pemimpin yang mampu, agar kedepan percepatan pertumbuhan ekonomi di Balikpapan akan lebih baik lagi,”  

Kata dia, selama ini perusda mengalami mati suri sehingga belum berkontribusi terhadap PAD.

Kata dia, kucuran dana APBD kepada Perusda oleh Pemerintah Kota Balikpapan perlu dipertanggujawabkan. Mengingat selama ini perusda seperti mengalami mati suri sehingga belum berkontribusi terhadap PAD.

“Meskipun dibantu penyertaan modal melalui APBD dikucurkan namun belum mampu mendongkrak PAD. Lantaran kor bisnisnya tidak jelas. Perusda harus terus bergerak berinovasi terhadap core bisnis yang dijalankan,” ujarnya

“Dengan manajemen yang baru, saya berharap harus serius mengelola core bisnis agar mampu meningkatkan PAD. Sebenarnya saya melihat potensi usaha di Balikpapan cukup baik, namun semuanya tergantung pada niat pengelolannya.”