Penghapusan Dana Kelurahan Hambat Program Padat Karya

Monitoring Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan ke RT-RT

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi masih menyesalkan penghapusan dana kelurahan tahun ini. Karena praktis anggaran tersisa Rp 75 juta dana kelurahan dari APBD Kota.

“Memang kita protes kepada Mendagri, sewaktu saya ketemu di istana. Tahun lalu kita ada dana kelurahan 352 juta tahun ini dihapuskan sama Pemerintah Pusat, tinggal yang 75 juta dari APBD,” ujar Rizal saat memonitoring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di RT-RT, Rabu (24/02).

Padahal kata Rizal, instruksi Presiden Joko Widodo daerah harus lebih banyak melaksanakan program padat karya dilingkungan. Untuk membantuk masyarakat yang kesulitan ekonimi karena pandemic covid-19.

“Sayang sekali, padahal disaat kita perlu. Padahal perintah Presiden yang baru diperbanyak program-program padat karya,” ujarnya

“Misalnya perbaikkan drainase lingkngan, maksdunya supaya masyarakat yang kehilangan pekerjaan bantu disitu dapat uang harian, suapaya ada uang beredar di masyarakat,”

Rizal mengaku, tengah memikirkan bagaimana program padat karya bisa dilaksanakan dimasing-masing lingkungan. “Ini lagi dicari cara bagaimana padat karya ini bisa dilaksanakan ditingkat kelurahan, ditingkat RT,” ujarnya

“Supaya saudara-saudara kita yang gak ada pekerjaan bisa bekerja disitu, sehingga dapat uang hari itu juga,”

Dalam kesempatan itu dia, memuji penerapan PPKM dilingkungan RT yang sudah berjalan baik. Diharapkan bisa memutus mata rantai penularan covid-19 dan kasus kematian yang sangat tinggi.

“Jadi apa yang dilakukan Pak RT saya rasa sudah luar biasa sudah memenuhi, saya terima kasih.

Program diseluruh duania ini sama, cuma dua untuk memutus mata rantai, satu menjalankan protocol kesehatan 5M,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.