Pengunaan VAR Molor, PSSI : VAR Sudah Siap, Wasitnya Belum

Ketua Umum PSSI Erick Thohir / PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rencana PSSI menerapkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi liga 1 musim 2023/2024 nampaknya tidak akan terealisasi.

Pasalnya, hanya tinggal menyisakan empat pekan kedepan. Kemudian memasuki babak Champinship Series atau empat besar menuju juara kasta tertinggi kompetisi nasional.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengugkapkan, alasannya hingga kini belum menerapkan penggunaan VAR. Salah satunya karena belum siapnya sumber daya manusia (SDM) ataupun wasit.

“VAR-nya sudah siap, wasitnya belum siap, jumlahnya gak cukup. Terus masa mesti di maksain VAR,” ujarnya dikutip dari akun resmi instragramnya, Sabtu (13/04/2024).

Manta Presiden Inter Milan ini menyebut, bukan PSSI tidak komitmen soal penerapan VAR. Namun perwasitan harus dibenahi terlebih dahulu, wasit harus siap, baru diterapkan VAR.

“Bukan berarti Erick Thohir, atau PSSI atau Liga tidak komit kepada VAR, tetapi ada fundamental yang belum benar. Perwasitan ini kenapa kita serius membenahi, terlepas ada VAR,”ujarnya.

Karenanya kemudian, PSSI menggelar beberapa kali training bagi wasit Indonesia. Karena dengan penggunaan VAR berarti akan menggunakan sistem yang baru dalam sepak bola Indonesia

Bukan berarti Erick Thohir, atau PSSI atau Liga tidak komit kepada VAR tetapi ada fundamental yang belum benar di sepak bola Indonesia, people, SDM,” ujarnya.

Menteri BUMN itu menegaskan, ingin membenahi secara menyeluruh terlebih dahulu baru menerapkan VAR. Sehingga harapannya, penggunaan VAR dapat dipertanggungjawabkan dengan benar.

“Karena itu dengan training-training, dengan menggunakan sistem, baru nanti championship,” ujarnya.

BACA JUGA :

TELAH UJI COBA SAAT FINAL EPA LIGA 1 U-20

PSSI telah menggelar uji coba penggunaan video assistant referee (VAR). Uji coba di dilakukan di final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024).

Dalam uji coba tersebut, sebanyak 8 + 2 kamera yang digunakan dalam penerapan VAR dalam laga mempertemukan Persita Tangerang U-20 menghadapi Persis Solo U-20 tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut baik uji coba VAR di final EPA yang merupakan kompetisi usia muda. Di ajang yang diharapkan menjadi salah satu fondasi membangun timnas Indonesia secara berkelanjutan.

“Seperti kita tahu, VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. Jika saat ini bisa diuji coba di kompetisi, meski untuk usia muda, ini menandakan kita sudah mulai melangkah ke peningkatan standar kompetisi yang lebih baik,” ujarnya

“Saya harap mulai dari pemain, ofisial, terutama perangkat pertandingan yakni para wasit bisa belajar banyak dari kesempatan besar ini agar sepakbola kita makin profesional dan bersih,”

Uji coba VAR kali ini merupakan angkatan pertama dan direncanakan berlangsung hingga April dalam jumlah 13-16 pertandingan. “Atas masukan dari FIFA melalui instruktur VAR, maka PSSI menugaskan wasit VAR dengan peringkat teratas setelah mendapatkan pelatihan selama 6 bulan terakhir,” ujarnya

“Karena itu, saya minta para wasit yang bertugas dan berkesempatan uji coba VAR bisa menerapkan ilmu pelatihan sebaik-baiknya. Apalagi selama uji coba ini, FIFA akan melakukan assessment/penilaian untuk VAR batch 1.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.