Pengunjung E- Walk Turun Drastis, Sediakan Voucher Tenant
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — — Terdampak pandemi Covid-19 , omset pusat perbelanjaan modern E-Walk di Balikpapan Super Block (BSB) alami penurunan omset. Penurunan terjadi secara drastis dan mengakibatkan sejumlah tenan terpaksa menutup gerai dan menunggu sampai kondisi kembali normal sebagaimana sedia kala.
“Kita disini E-Walk dan Pentacity totalnya ada 200 an tenan. Tetapi beberapa diantaranya tutup karena pandemi covid-19. Dari pengunjung turun hampir cashflow tenan mereka tidak bisa bayar full. Jadi dampaknya luar baisa, transaksi tenan menurun luar biasa,” kata Yudi Saharuddin- General Manager e-Walk Balikpapan Super Block (BSB).
Yudi mengatakan, ketika kondisi normal pengunjung per hari mencapai 4000 an. Sementara ketika memasuki hari libur atau akhir pekan, pengunjung bisa menembus angka 15.000 sampai dengan 20.000 pengunjung. Namun ketika pemerintah daerah berlakukan Pembatasan Skala Besar-Besaran (PSBB), pengunjung berkurang menjadi dikisaran 30 sampai dengan 35 persen dari ketika kondisi normal.
Penurunan juga terjadi akibat adanya batasan jam operasional pusat perbelanjaan. Jika di hari normal mall buka mulai jam 10 pagi sampai dengan jam 10 malam. Dengan mengikuti anjuran pemerintah, saat ini mall baru dibuka untuk pengunjung mulai jam 11 siang sampai dengan jam sembilan malam.
“Jadi memang kondisinya turun drastis saat kondisi seperti ini. Ketika kondisi normal bahkan pengunjung di hari libur pernah sampai 40 ribu sampai dengan 50 ribu per hari nya. Kalau saat ini paling banyak 4000 an,” ujar Yudi.
Menghadapi turunnya omset, pengelola melakukan promo bagi-bagi voucher belanja. Namun voucher belanja ini hanya ditujukan kepada tenant-tenant tertentu, khususnya tenant-tenant yang masih konsisten membuka gerainya di tengah pandemi covid-19.
Voucher-voucher ini, kata Yudi, khususnya diberikan kepada pelanggan potensial yang sering berbelanja pada tenant tenant tersebut di E- Walk dan Pentacity.
“Jadi strategi kita adalah support tenant dengan menyediakan voucher. Memang customer berkurang, tetapi customer potensial mereka tetap datang dan tetap berbelanja, Jadi cukup membantu,” ujar Yudi lagi.
BACA JUGA