Pengupasan Lahan Tak Terkendali Penyebab Banjir

Kondisi banjir di kawasan KM 17 Karang Joang, Balikpapan Utara. Senin pukul 08.00 Wita.(foto: jum for inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Masalah banjir masih terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan. Pasalnya, kondisinya makin memprihatinkan. Karena hampir setiap wilayah tergenang air saat hujan turun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengakui, pengupasan lahan yang makin marak menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Disamping karena sendimentasi yang juga menyebabkan banjir.

“Memang banjir bukan hanya karena pengupasan lahan, tapi juga karena sendimentasi. Tapi pengupasan lahan tak terkendali membuat sendimentasi dan terjadi banjir,” ujarnya.

Seperti banjir di Sungai Ampal, sendimentasi berasal dari tanah lahannya yang dikupas untuk pembangunan. Berbeda dengan sendimentasi di parik-parit di Gunung Sari Balikpapan Tengah karena pasir yang menumpu.

“Seperti banjir di Sungai Ampal, memang sedimentasi dari tanah yang berasal dari pengupasan lahan. Tapi kalau Gunung Sari kan sedimentasi karena pasir,”ujarnya.

Di sejumlah titik banjir yang terjadi memang akibat sendimentasi, seperti di sekitar Balikpapan Kota dan Balikpapan Tengah. Sendimentasi bahkan hingga nyaris menutup parit. Sehingga ketika hujan turun tak mampu menahan air.

“Sendimentasinya karena pasir dan menyebabkan luasan drainase berkurang. Malah kedalamannya, tebalnya sedimentasi bisa sampai dua atau tiga meter,” ujarnya

“Jembatan Gunung Sari, ada besi konstruksi yang membuat sampah terhalang. Ini yang bikin sampah menyumbat dan tinggal 15 centimeter saja lubang untuk air.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.