Top Header Ad

Pengurus Nasdem Balikpapan Berbalik Dukung Rahmad – Thohari

Pengurus dan Kader Nasdem Balikpapan melepaskan Baju Partai dan memakai baju dan atribut pemenangan Rahmad - Thohari

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Sejumlah Pengurus dan kader Nasdem Balikpapan menyatakan mendukung pasangan calon (paslon) Rahmad Mas’ud – Thohari Azis dalam pilkada Balikpapan tahun ini.

Mereka bersama-sama  melepas pakaian Nasdem dan menggantinya dengan baju dan atribut dukungan terhadap paslon Rahmad – Thohari. Merekan pun menyatakan mengundurkan diri dari Partai Nasdem.

“Secara organisasi saya masih terdaftar tapi secara individu saya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Nasdem yang mana jabatan saya sebagai Wakil Sekretaris Nasdem Balikpapan “Selatan,” ujar Rustam Effendi pekan kemarin.

“Karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditangani DPC termasuk DPP maka saya merasa lebih baik saya mengundurkan diri dari pada saya dikeluarin,”

Dia mengungkapkan, bergabung dengn Tim Pemenangan rahmad – Thohari atas kemauan sendiri. Karena dia merasa dibawah kepemimpinan Rahmad – Thohari Balikpapan akan lebih baik kedepannya.

“Makanya saya mengambil sikap setelah saya berhenti dari semua kegiatan partai, saya mengundurkan diri, saya mengambil sikap dalam hal ini, tanpa ada ajakan, tanpa ada ajakan dari siapapun

“Maka saya secara hati nurani ikut gergabung untuk mendukung pemenangan Rahmad – Thohari dalam pilkada 2020,”

Dia yakin, sebagai pengusah yang sukses Rahmad akan mampu menangani pengangguran dan membuka lapangan kerja. “Jadi dia tahu seperti apa mempekerjakan masyarakat yang ada di Balikpapan,” ujarnya.

“Akan membuka lapangan pekerjaan itu yang utama. Saya tahu beliau itu punya komitmen, itu yang saya dengar paparan beliau, bukan katanya-katanya dengan adanya komitmen apa yang disampaikan beliau, maka saya berbesar hati untuk mendukung beliau.”pungkasnya.

Dikonfirmasi hal ini, Ketua Nasdem Balikpapan kota Rizal Effendi mengaku belum tahu mengenai berubahnya dukungan di media sosial. “Media sosial banyak hal bisa benar bisa tidak,” katanya, Senin (9/11/2020).

“Saya belum tau, belum dapat laporan apa-apa,” ucapnya. soal sanksi, Rizal mengaku juga belum tahu. “Belum tau belum bisa pastikan belum bisa berandai-andai. Ya nanti periksa videonya karena kan di medsos video ini bisa dimain-mainkan,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.