Penjaga Malam Pakai Mobil Dinas Tanpa Izin, Lurah Prapatan Ambil Tindakan Tegas

Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Seorang penjaga malam di Kantor Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, tertangkap kamera menggunakan mobil dinas tanpa izin pada Kamis (10/4/2025). Video tersebut sempat viral di media sosial dan memancing reaksi warganet.

Pelaku diketahui bernama Rendi, staf penjaga malam yang menggunakan mobil dinas kelurahan untuk menjemput keluarganya di Pelabuhan Semayang sekitar pukul 02.30 WITA. 

Dalam video yang beredar, Rendi terlihat didatangi oleh seseorang yang langsung merekam aksinya dan menanyakan identitas serta alasan penggunaan mobil berpelat merah.

Ketika ditanya, Rendi mengaku sebagai driver Maxim. Pernyataan itu sempat memunculkan dugaan bahwa digunakan untuk kegiatan ojek online. Namun, Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka memberikan klarifikasi.

“Yang bersangkutan panik dan menjawab spontan. Memang ia terdaftar di aplikasi Maxim, tapi sebagai pengemudi motor, bukan mobil,” kata Reza, Kamis (16/4/2025).

Pihak kelurahan langsung menindaklanjuti insiden tersebut dengan memanggil Rendi untuk menjalani pemeriksaan. Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Rendi mengakui kesalahan dan menyatakan bahwa penggunaan mobil dinas dilakukan tanpa izin atasan.

Mobil Dinas Dipakai Keadaan Darurat

Reza juga memastikan bahwa selama dirinya menjabat sebagai lurah sejak 2020, mobil dinas tidak pernah dibawa pulang dan selalu diparkir di kantor kelurahan. Kunci mobil memang disiapkan untuk kebutuhan darurat, namun tetap harus seizin pihak kelurahan.

“Saya sudah informasikan kepada warga dan RT bahwa kendaraan ini bisa digunakan untuk keperluan mendesak, misalnya mengantar warga yang sakit. Tapi tentu harus ada izin resmi,” ujarnya.

Sebagai sanksi, kelurahan memberikan teguran lisan dan tertulis kepada Rendi, serta menerbitkan Surat Peringatan (SP). Kasus ini juga telah dilaporkan ke Kecamatan Balikpapan Kota untuk proses lanjutan.

“Ini menjadi pelajaran bagi seluruh staf agar tidak menyalahgunakan fasilitas negara. Kami menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas,” tegas Reza.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses