Penjelasan Dinas Kesehatan Balikpapan Soal Pembatasan Pelayanan Rumah Sakit

Konfrensipers Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus cpvid-19 di Kota Balikpapan melonjak tajam dalam sebulan terakhir. Hingga Jumat (21/08) sore, secara kumulatif berjumlah 1.235 kasus covid-19 dan sebanyak 78 kasus kematian.

Bahkan sudah sebanyak 73 tenaga medis yang terpapar covid-19. Kondisi itu membuat, Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibow,  Rumah Sakit Bersalin Sayang Ibu dan RSUD Beriman terpaksa melakukan pembatasan pelayanan.

Namun Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, ketiga rumah sakit tersebut tidak menutup semua pelayanannya. Hanya yang dianggap rentan yang ditutup diantaranya Poli Gigi maupun Poli THT.

“Adapun ketiga rumah sakit tersebut tidak menutup seluruh pelayanan RSKD masih melayani pasien di UGD, pasien cuci darah, pasien di ICU, pasien rawat inap dan pasien poli covid-19 masih dilayani,” ujarnya dikutip dari IG Pemkot Balikpapan

“Kemudian RSUD Beriman juga masih melayani Poli Penyakit Dalam, Poli Kandungan maupun UGD. Adapun di Rumah Sakit Sayang Ibu Poli Kebidanan dan Kandungan,”

Di Rumah Sakit Bersalin Sayang Ibu sejumlah pelayanan yang tutup diantaranya UGD, Kamar Bersalin, Kamar Operasi, Ruang Bayi Level 2, dan Poli Anak. Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan Poli Obgyn tetap buka dengan pembatasan pelayanan.

Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo menutup sementara sebagian pelayanan medis hingga 26 Agustus 2020. Sedangkan Rumah Sakit Bersling Sayang Ibu hingga 14 Agutus 2020 .

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.