Penjelasan PSSI Terkait Penundaan Kompetisi Liga 1
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat menunda pekan ke-31 Liga 1 hingga Piala Asia U-23 di Qatar berakhir.
PSSI menyebut, kebijakan tersebut agar Timnas U-23 Indonesia bisa tampil dengan kekuatan penuh saat mengikuti perhelatan sepak bola Asia.
“Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
“Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik,”
Menteri BUMUN itu menyadari, saat ini kompetisi akan memasuki babak akhir kompetisi sebelum Championship Series. Karena kini tersisa empat pekan.
“Karena PSSI paham di saat yang sama klub sedang dihadapkan pada agenda yang sangat ketat,” ujarnya.
“Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi. Agar tak ada ruang bahwa pemanggilan pemain merugikan klub,”
BACA JUGA :
Menurutnya, sejak awal kompetisi telah memberi dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil Timnas Indonesia. Seperti perlakuan klub yang pemainnya dipanggil bisa tidak menggunakan syarat penggunaan pemain U-23.
Kata dia, jeda sementara kompetisi adalah solusi terbaik demi perlakuan yang sama. Erick berharap dengan liga dijeda maka pelatih Shin Tae-yonb bisa memanggil skuat terbaiknya.
Dengan skuat terbaik yang ada, momentum timnas yang sedang sangat baik bisa terjaga. “Apalagi timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepak bola yang sudah memimpikan prestasi timnas,” ujarnya
“Terlebih timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas SEA Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia,”
“Dan kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas.”
BACA JUGA