Pentingnya Pembinaan Sejak Usia Dini  Untuk Membangun Timnas Indonesia

Timnas U-20 Indonesia saat membungkam Timor Leste 3-1/PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengungkapkan, pentingnya pembinaan sejak usia dini untuk membangun Timnas Indonesia.

Mantan Direktur Tekhnik PSSI pada 2014 silam itu mengatakan, pembinaan usia muda yang baik akan menjadi kunci bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.

Pelatih berdarah Belanda ituIa pun mengambil contoh, Borneo FC, yang telah mulai menerapkan tata kelola sepak bola modern, baik dalam pengelolaan klub maupun gaya bermain.

Menurutnya, dengan kemajuan yang terus terjadi, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi, baik di Asia maupun dunia.

“Kami Borneo FC telah berkembang dengan baik dalam dua tahun terakhir,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

“Begitu juga Liga Indonesia yang meningkat pesat, dengan persaingan yang semakin ketat di antara klub-klub,”

Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup C. Dimana saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat 4 klasemen sementara dengan meraih dua poin.

Dalam dua laga awal Timnas Indonesia berhasil menahan imbang dua raja Asia dan langganan Piala Dunia. Diantaranya  tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1. Kemudian menahan imbang Australia dengan skor 0-0.

Timnas Indonesia akan kembali melakoni dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia yakni menghadapi tuan rumah Bahrain pada 10 Oktober dan tuan rumah Tiongkok pada 15 Oktober.

Kehadiran dua pemain naturalisasi baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diharapkan berdampak positif. Karena PSSI menargetkan meraih empat poin dalam dua laga tandang tersebut.

Karena dengan mencuri empat poin, membuka peluang bagi tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke abak ke empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia atau bahkan tak menutup kemungkinan lolos langsung

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.