Penuhi Panggilan TGIPF, PSSI Dukung Penuntasan Tragedi Kanjuruhan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Para Pengurus dan Anggota Exco PSSI memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/11/2022) kemarin.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Waketum Iwan Budianto, Ketua Komdis Erwin Tobing, anggota Exco Ahmad Riyadh, Sonhadji, Sekjen Yunus Nusi dan lainnya, hadir di kantor Kemneko Polhukam.
“Alhamdulillah kami dapat hadir disini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIF (Mahfud Md). Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIF,” kata Iriawan dikutip dari laman PSSI.
Iriawan menuturkan, mendukung penuntasan Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 korban jiwa dan ratusan korban lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“PSSI mendukung penuh TGIF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan,” ujarnya
“Kami juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA yang sudah datang ke Jakarta mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI.,’
Ahmad Riyadh mengungkapkan, pihaknya banyak memberikan masukkan. Termasuk yang dilakukan PSSI mulai dari perencanaan pertandingan hingga terjadi Tragedi Kanjuruhan.
“Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan,” kata Ahmad Riyadh.
“Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA.’’
Kata dia, pembahasan PSSI dengan TGIPF lebih banyak membahas teknis penyelenggaraan pertandingan dengan aman. Tragedi Kanjuruhan diharapkan menjadi peristiwa terakhir yang memakan korban jiwa dalam sepakbola Indonesia.
Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo agar dilakukannya evaluasi menyeluruh. Sepak bola Indonesia harus bisa dilaksanakan dengan menjamin keselamatan penonton.
“Ada dari legalitas, sampai laporan matchcom diserahkan ke tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan dibenahi. Kami memerlukan masukan, perlu usulan dari seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh sudah berkumpul semua dan kami berharap ke depannya bisa lebih baik,” ucapnya.
BACA JUGA