Penularan Covid di Kantor dan Rumah Tangga Meningkat Dalam Tiga Hari, Waspada Tren Penularan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Kesehatan Kota Balikpapan membenarkan kasus terkonfirmasi positif saat pola berubah yang semula penularan banyak dari  pekerja migas tambang kini banyak rumah tangga dan pekerja kantoran.

“Betul Jadi tren kita di Balikpapan berubah. Pasien positif dari luar Balikpapan sudah menurun yang muncul adalah penularan di kantor kemudian orang yang di rumah menulari istri dan anak,” kata Kepala DKK Andi Sri Juliarty (27/7/2020).

Bahkan usia anak dari 2 tahun 6 tahun  juga mulai tertular. Hal ini tidak lain karena penularan dari luar masuk ke dalam rumah tangga atau keluarga. Dia meminta agar kantor juga memperketat pelaksanaan disipilin protocol kesehatan termasuk tidak memaksakan  karyawan berkantor semua.

“Kita berharap di kantor bener-bener diperkuat,kayak makan dikantor kalau WFH separuh-separuh di WFH kan. Jika ada satu kasus WFH sebaiknya langsung separuh di WFH kan saja agar tidak menular banyak,” tandasnya.

Selain itu pulang dari kantor, karyawan di rumah sebaiknya memiliki  ruang isolasi mandiri agar tidak menulari istri dan anak. “Tiga hari inikan kita mengumumkan istri anak-istri anak. Klaster rumah tangga meningkat tapi kalau kita tracing dari kantornya ya kita masukan kantornya,” ujarnya.

Contohnya hari ini, Tim Gugus Tugas covid-19 Balikpapan menutup operasional kantor bank di pensiunan di Balikpapan karena 8 karyawan termasuk didalam satu pimpinan positif. “Kita tutup mulai hari ini selama sepekan,” ungkap Wali kota Rizal Effendi saat rilis, Senin sore.

Dio sapaan akrab kepala DKK kembali menerangkan untuk kasus penularan kantor di pelayanan bank dilakukan setelah dilakukan tracing.  Penemuan kasus ini melalui tracing ini tidak cukup satu hari.

“Kasus pertama tanggal 15 Juli (karyawan bank), tiga kasus berikutnya tanggal 22 Juli (karyawan bank), tiga kasus lagi  tanggal 22 (keluarga) dan 1 kasus tanggal 23 Juli sehingga jumlah 8 orang,” bebernya.

Dan hari ini ditemukan lagi dua kasus terkait BPN 404 dan BPN 405. Namun tidak semua klaster itu karyawan , bisa meluas ke keluarga atau orang di lingkungan lain.