Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VII Dari Surabaya Diberikan Kompensasi Rp 100 Ribu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com ,- Penumpang kapal Mutiara Ferindo VII tujuan Balikpapan dari Surabaya mendapatkan kompensasi sebesar Rp 100 ribu. Kompensasi diberikan karena makanan yang disediakan tidak layak.
“Baik. Jadi hasil mediasi kami dengan para penumpang disini sepakat sesuai dengan tiketnya adalah 100 ribu,” ujar Manajer Cabang PT Atosim Lampung Pelayaran yang merupakan operator Kapal Mutiara Ferindo, Dewa Atmadja, selasa (23/04/2024).
Penumpang yang mendapatkan kompensasi tersebut, persyaratan utamanya harus menunjukkan tiket asli. Para penumpang mendapatkan kompensasi hari ini juga.
“Artisnya sesuai dengan persyaratan mereka harus bisa menunjukan keaslian tiketnya baru dapat kompensasi sebesar 100 ribu,” ujarnya
“Kita akan panggil satu per satu sesuai dengan urutan barisan saja, mereka bisa menunjukkan tiket kita tukar dengan uang sejumlah 100 ribu,” katanya.
Kompensasi Berdasarkan Data Manifest
Penumpang yang memegang tiket harus sesuaikan dengan sistem manifest. Jika memang benar data penumpang sesuai dengan tiket maka dana kompensasi langsung diberikan tunai.
“Kami juga melakukan pengecekan melalui sistem. Dan apabila kami cek di barcode sesuai dengan sistem kami memang ada kami berikan, bentuknya cash,” ujarnya.
Sementara, terhadap permintaan penumpang agar dana kompensasi dikirim ke rekening penumpang, perusahaan akan membayarkan juga. Namun Mutiara Ferindo saat ini mengutamakan penyelesaian kompensasi dengan tunai.
“Beberapa ada yang minta transfer saja, gak apa-apa saja sabar menunggu saja. Karena kami mendahulukan cash yang menunggu disini,” tandasnya.
“Cash nya dilakukan di Pelabuhan, yang transfer ini masih kita bicarakan seperti apa, karena kita belum bisa memastikannya artinya kalau ada pertemuan di suatu tempat, kita panggil lagi kembali penumpang-penumpang tersebut,” katanya.
BACA JUGA :
Dia menyatakan, pembayaran kompensasi terebut, harus tuntas hari ini. Mengingat ada penumpang yang mungkin berdomisili tidak di Balikpapan atau daerah lain di Kaltim.
“Hari ini kita clear kan. Hari ini harus kita clear kan semua karema mereka gak bisa menunggu lagi, beberapa rumahnya juga jauh dari Balikpapan,” ujarnya
Dia juga meluruskan, berdasarkan data yang ada jumlah penumpang seluruhnya sebanyak 1.989 orang. Namun seluruh pembayaran akan dilakukan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
“Bisa saja artinya mereka yang keluar dari kapal ada yang keluar dari terminal, bukan penumpang kami juga mungkin. Sesuai data manifest kami, artinya tidak ada isu yang sampai ribuan mungkin karena yang disampaikan tadi kan perkiraan, terlihatnya seperti lebih 1989.” tukasnya.
BACA JUGA
KREDIT
