Penutupan Jalan Memang Diperketat Agar Efektif
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan memang perketat penutupan jalan utama maupun persimpangan. Langkah itu untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona di Kota Balikpapan yang kian mengkawatirkan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memaklumi jika ada protes dari sebagian warga karena tidak bisa melintas. Namun dia meminta, warga agar memahami kebiajkkan tersebut. “Memang kita agak ketat dan ada keluhan yang kita terima,” ujar Rizal.
Salah satunya keluhan dari kendaraan logistik, Rizal pun telah meminta agar membuat surat tugas. Termasuk keluhan dari petugas perbankan khususnya Bank Indonesia (BI) yang mendisribusikan uang
“Sudah kita minta membuat surat tugas diketahui Wali kota supaya mereka benar-benar bertugas untuk kepentingan logistic,” ujarnya.
Keluhan juga datang dari petugas perbankan khususnya Bank Indonesia yang mendisribusikan uang
Dia menjelaskan, penutupan jalan diperketat agar efektik dan tidak diperkenankan bagi yang tidak berkepentingan melintas. Kalau pun ada riak-riak, ya kita lakukan evaluasi, mohon tidak diperbesar karena ini kepentingan masyarakat juga,” uajrnya
“Supaya penutupan ini berjalan efektik, makanya memang diperketat. Karena ini pnting untuk pencegahan penyebaran virus corona,”
Kata dia, pembatasan juga dilakukan di bandara Internasional Sepinggan maupun pelabuahn Semayang. “Kita juga melakukan pembatasan baik melalui pintu udara maupun pintu laut. Karena Jakarta juga melakukan pembatasan, daerah lain juga,” ujarnya
Penjagaan kita diperketat baik di bandara maupun di pelabuhan. Selain KKP (kantor Kesehatan Pelabuhan) juga menurunkan tim dari Dinas Kesehatan kota Balikpapan. “Untuk membackup pengawasannya bagi mereka yang datang lebih intensif lagi,” ujarnya.
Sejak Selasa (31/03) kemarin, Pemerintah Kota Balikpapan menutup 7 ruas jalan di 9 titik. Penutupan mulai pukul 09.00-15.00 Wita. Kemudian pukul 20.00-04.00 Wita. Bagi yang tidak berkepentingan tidak bisa melintas.
BACA JUGA