Top Header Ad

Penyajian 5000 Porsi Mie Singkong Pecahkan Rekor Muri. Foodie Bilang “Rasa nya Indonesia Banget!”

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Upacara hari jadi ke-122 Kota Balikpapan di Lapangan Merdeka pada Minggu (10/02/2019) pagi dimeriahkan dengan even pemecahan Rekor MURI berupa “Penyajian Mie Singkong Terbanyak”.

Even ini dikomandoi oleh Ketua Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Kota Balikpapan Eeng Rienca Wangsa dan melibatkan banyak komunitas, organisasi dan instansi terkait.
“Kami hadirkan 5000 porsi mie singkong. Baik mie maupun panganan olahan singkong dimasak dan disajikan bersama irisan daging ayam, pangsit dan cabai dalam even ini,” katanya.

Eeng mengatakan, dipilihnya panganan singkong ini dalam rangka membudayakan singkong sebagai bahan pengganti tepung yang harganya kini makin mahal. Disisi lain, harga produk singkong yang dijual di pasaran cenderung terlalu murah. padahal, Balikpapan dan sekitarnya memiliki banyak petani yang menghasilkan singkong.

Khusus perhelatan HUT Kota, Beberapa pihak yang dilibatkan dalam penyajian mie singkong terbanyak ini adalah komunitas atau Asosiasi Cinta Singkong Kota Balikpapan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan kota Balikpapan IPEMI serta Dinas koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan. Puluhan pelaku UMKM Balikpapan dan pelajar SMK di Balikpapan juga terlibat langsung dalam event skala nasional ini.

“Kita ingin membudayakan singkong sebagai bahan pengganti tepung yang harganya makin mahal belakangan ini.,” kata Een- demikian ia disapa.

Een mengatakan pelaku usaha kuliner di kota Balikpapan untuk produk panganan nya sebagian besar masih memakai bahan baku berupa tepung jika tepung singkong berhasil mengganti tepung yang banyak beredar di pasaran dapat dipastikan dampak multiplayer efeknya. tidak hanya meningkatkan omset petani di sisi lain juga membantu pelaku UMKM dalam efisiensi biaya dan penggunaan tepung.

Bersama Universitas Balikpapan (UNIBA), Dinas Pangan Pertanian Dan Perikanan Kota Balikpapan dan instansi terkait, kata Een, pihaknya sudah melakukan uji coba panganan olahan singkong selama dua tahun.
“Misalnya tahun 2018 kami berhasil ciptakan makanan berlabel sing coating atau sajian singkong kepiting beragam produk olahan singkong juga sudah diikutkan pameran bersama HIPEMI di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Oktober 2018,” katanya.

Dengan event rekor MURI ini diharapkan Balikpapan menjadi pelopor bagi Indonesia dalam mempromosikan singkong dan panganan olahan berbahan singkong ke dunia internasional. Sehingga singkong yang selama ini dianggap makanan murahan harapan kedepan gengsinya bisa terangkat naik.
“Dengan demikian petani sejahtera pelaku UMKM bisa lebih untung dan masyarakat juga dapat menikmati panganan dengan harga murah meriah,” ujarnya tersenyum.

Event pemecahan rekor MURI semacam ini sudah beberapa kali dihelat saat perayaan hari jadi Kota Balikpapan. Sebelumnya ada event sejenis seperti nasi goreng nanas; pepaya mini; buah naga dan kepiting.

Nia, satu undangan yang turut mencipi kudapan Mie Singkong mengakui menyukai rasa tersebut. mahasiswa jurusan Tata Boga Poltekba ini mengatakan, tekstur mie dari singkong lebih padat dan memiliki rasa yang enak.
“Kalau mie basah atau mie kuning kebanyakan kan agak lembek, trus aromanya kuat. Kalau mie singkong ini takaran racikan bumbu mie nya pas. Saya suka rasanya Indonesia banget,” ujarnya.

Event penyajian mie singkong terbanyak tercatat dalam buku Rekor MURI nomor 8841.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.