Top Header Ad

Penyebab Angka Golput Masih Tinggi Di Pilkada Balikpapan 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Golongan Putih (Golput) masih tinggi terjadi pada masa pemilihan calon gubernur Kalimantan Timur dan calon wali Kota Balikpapan pada Pilkada 2024. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Balikpapan total keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Balikpapan yakni sebanyak 520.986.

Sementara hanya 315.424 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Artinya, secara kalkulasi, jumlah Golput pada Pilkada ini mencapai 205.562 pemilih.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Suhardy, membeberkan beberapa faktor yang mempengaruhi masih tingginya angka non partisipan dalam Pilkada 2024 ini.

“Faktor yang mempengaruhi partisipasi menurun cenderung terjadi di kota yang geografisnya adalah pekerja,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kesadaran politik atau apatisme masyarakat juga menjadi faktor tingginya angka Golput di Balikpapan.

“Terlebih, pada saat hari pencoblosan, cuaca juga menjadi salah satu faktor masyarakat enggan ke TPS. Saat pemilihan hujan lebat terjadi sekitar pukul 11.00 Wita atau dua jam sebelum pemilihan ditutup,” ungkapnya.

Namun, disamping itu, Suhardy juga mencatat jika angka Golput pada Pilkada 2024 ini masih lebih rendah jika dibandingkan pada 2020 lalu.

“Angkanya masih baik, partisipasi pemilih Pilkada 60,534 persen. Naik dari pilkada 2020,” tambahnya.

Hal ini berarti sesuai dengan target yang diharapkan oleh Ketua KPU Balikpapan beberapa waktu lalu, yakni diatas 60 persen.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses