Top Header Ad

Penyebab Harga Daging Sapi Naik Selama Ramadan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Harga daging sapi yang dijual selama Ramadan ini cukup melambung tinggi, padahal di Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Graha Indah, Balikpapan Utara harga daging sapi hanya sekitar Rp 137 ribu perkilogramnya. 

“Di RPH harga masih Rp 137 perkilogram, tapi memang bibitnya dari daerah asal seperti Sulawesi naik dari 35 menjadi 38,5 yang dihitung berat hidupnya,” ujar Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan, Heria Prisni saat diwawancarai media, Kamis (7/4/2022).

Heria menambahkan, untuk daging import kerbau ada yang mencapai Rp 103 per kilogramnya, disini pihaknya hanya sebatas melakukan proses pemotongan hewan di RPH, sehingga nanti menjelang lebaran ada beberapa program yang akan kita jalankan. 

“Untuk nanfi lebaran kami akan membuka pesanan yang sama dengan harga di RPH, rencananya  mulai 29 April hingga 31 april apa disalurkan,” akunya. 

Sedangkan di Kantor DP3 pihaknya juga akan membuka gerai toko tani mulai 11 April hingga 28 April, dimana menerima warga kalau ada yang mau pesan daging sapi bisa diambil di RPH yang ada di Graha Indah. 

“Misalnya dengan warga berikan DP dulu, hal ini kami lakulan karena untuk menurunkan harga agak susah, karena harga dasarnya sudah naik, palinh tidak kami ingin memotong mata rantainya dan beli langsung yang harganya sama di RPH,” tuturnya. 

Untuk diketahui harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Balikpapan naik tajam. Pantauan KPFM di lapangan, Senin (4/4), harganya menyentuh angka Rp 170.000 per kilogram.

“Naik Rp 40 ribu mas. Normalnya Rp 120 ribu hingga 130 ribu per kilogram,” kata Usman penjual daging sapi di pasar tradisional Klandasan, Balikpapan Kota.

Menurut Usman, harga daging sapi terus merangkak naik dalam dua bulan terakhir. Hal ini dikarenakan daging sapi lokal saat ini sangat sulit didapat.

“Susah sekarang cari sapi. Biasanya kita dari Gorontalo, tapi harganya lagi mahal. Saat ini kami dapatnya itu dari daerah Kupang (NTT),” ungkapnya.

Agus pedagang daging sapi lainnya di pasar Klandasan mengeluhkan hal yang sama. Ia kesulitan mendapatkan stok sapi lokal, harganya pun melambung.

Meski begitu, ia tetap bersyukur karena masih banyak pembeli yang datang. “Masih banyak saja yang beli, mungkin karena memang momennya. Nanti pas jelang Lebaran itu biasanya meningkat lagi harganya,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.