Penyebab Kebakaran di Klandasan Ulu, Amankan Sejumlah Barang
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pihak kepolisin saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di RT 9 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota beberapa waktu lalu.
Tim gabungan yang terdiri dari unit inafis Polresta Balikpapan melakukan penyelidikan mendalam di lokasi kebakaran klandasan. Tepatnya di satu rumah yang diduga menjadi titik awal api pada kebakaran Rabu (27/32024) lalu.
“Kami juga minta bantuan labfor Polda Jatim ntuk penyelidikan dan pemeriksaan secara laboratories,” ujar Kanit Inafis Polresta Balikpapan, Ipda Bayu Sukoco, Kamis (28/3/2024).
Kompor dan Magic Jar
Kata Ipda Bayu, tim mengamankan beberapa barang, seperti bekas kompor serta magic jar yang sudah rusak hangus terbakar.
Polisi mengamanakan kedua barang tersebut dari salah satu rumah warga bernama Lik Kan. Menurut informasi merupakan bangunan pertama yang terbakar.
“Rumah Lik Kan dua tingkat. Lantai dasar dihuni Lik Kan, sementara lantai atas disewakan,” imbuhnya.
Pada saat kejadian penghuninya sedang berada di Jawa. Belum tahu apakah kompor miliknya penyewa itu atau miliknya Lik Kan. Masih di dalami.
“Yang pasti kalau magic jar berkaitan dengan listrik, kalau kompor kan dengan masalah masak atau gas,” tutupnya.
Kebakaran terjadi di RT 09 Kelurahan Klandasan Ulu tepatnya di seberang kantor Pol PP Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Senin (18/3/2024) subuh. Diperkirakan awal muncul api sekitar pukul 04. 30 Wita saat umat muslim masih menjalankan sahur.
Kawasan ini berada tidak jauh dari pantai Klandasan, juga berbatasan dengan kantor DPRD Balikpapan. Lebih dekat di kantor Kecamatan Balikpapan Kota.
Rumah yang terbakar sebagian besar terbuat dari partisi kayu sehingga mudah merembet ke bangunan lainnya. Petugas pemadam masih berupaya memadamkan api hingga pukul 06.00 wita.Diperkirakan banyak rumah yang terbakar. Belum ada penjelasan dari BPBD Kota Balikpapan atas kejadian ini. Karena masih berupaya memadamkan api.
Musliatun warga Klandasan Ulu yang menjadi korban mengaku kebakaran terjadi dengan cepat dan membakar rumah dan isinya.
Musliatun mengaku tidak sempat menyelamatkan harta bendanya kecuali anak dan keponakannya. “Saya tinggal berempat dengan anak dan keponakan. Suami saya ngojek kalau saya jualan,” ucapnya.
BACA JUGA