Penyekatan Jalan Dianggap Tidak Efektif, Minta Masyarakat Dibiarkan Tetap Beraktivitas dengan Prokes

Subari

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Empat hari pasca diterapkannya PPKM Darurat, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari mengungkapkan, penyekatan jalan tidak efektif.

Politisi PKS itu mengatakan, sejak awal tudak sepakat dengan dilakukan penyekatan jalan. Selain dianggap pemborosan anggaran, juga ada keluhan dari masyarakat.  

“Penyekatan jalan banyak keluhan masyarakat, saya sejak awal tidak sepakat. Saya sempat protes. Tidak efektif, itu juga pemborosan anggaran,” ujarnya, Kamis (15/07/2021).

Dia mengungkapkan, tidak efektifnya penyekatan jalan, karena masyarakat justru banyak mencari jalan alternatif lain. “Pertama orang disana standbye (jaga) juga anggaran,” ujarnya

“Kedua masyarakat akan keliling cari jalan alternatif tentunya itu tidak ada korelasinya dengan penyebaran covid-19,”tandasnya.

Dia bahkan meminta agar kebijakan penyekatan jalan dihapus. Bahkan dia menyarankan, agar dibiarkan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dengan pengawasan protokol kesehatan.

“Kalau tidak efektif ditiadakanlah penyekat-penyekat jalanan. Karena kasihan gojek yang antar-antar makanan,” ujarnya.

“Dibiarkan saja masyarakat beraktivitas, prokesnya tetap dijaga, diingatkan. Kalau menurut saya gak efektif itu.”kritiknya.

Pasca diterapkannya PPKM level 4 hingga PPKM Darurat penyekatan jalan diterapkan mulai pukul 17.00 -22.00 Wita. Ada 11 ruas jalan utama yang disekat untuk mengurangi mobilitas warga, pasca melonjaknya kasus covid-19.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.